"Kelenteng Gondomanan kelihatan dari jendela ternyata. Nanti sore ke sana ya! " Saya tersenyum-senyum sembari mengabadikan pemandangan atap Kelenteng yang terlihat jelas dari lantai 5. Iya staycation di D'Senopati Malioboro kali ini saya menempati kamar dengan view menghadap ke arah barat atau jalan Brigjen Katamso. Saat malam sudah pasti indahnya kerlap-kerlip lampu mobil di jalan terlihat jelas namun tak terdengar.
Staycation atau aktivitas liburan di dekat rumah kali ini sebenarnya sudah lama direncanakan, tapi baru bisa dilakukan Maret. Yah saya memang sok sibuk walau sebenarnya work from home juga, haha. D'Senopati Malioboro Hotel yang menjadi tujuan pertama staycation tahun ini termasuk hotel yang familiar. Saya kerap melewati hotel di jalan Panembahan Senopati No.40 Yogyakarta tersebut saat menuju tengah kota.
Setelah check in pukul 13.00 WIB, saya segera menuju lift dengan tujuan kamar 506. Eits, ada prosedur prokes ya saat kita berada di loby maupun masuk restoran yang berada di lantai 1. Oya untuk bus pariwisata bisa parkir di halaman depan hotel, sedangkan mobil serta motor bisa menginap di basement ya. For your information, selama di D'Senopati Hotel, banyak tempat wisata kuliner maupun heritage budaya yang kita bisa sambangi.Â
Lokasi D'Senopati Hotel memang strategis dan mudah dijangkau bila kita ingin menikmati kota Jogja dengan santai berjalan kaki saja. Tentu tersedia juga sarana moda lain misalnya becak, delman atau ojok online jika kita lelah berjalan. Untuk menyewa becak atau delman, bisa loh tawar menawar harga dulu sebelum berangkat. Tapi ya menawarnya dengan harga yang wajar ya.
Setelah meletakan ransel dan rebahan di twin bed, saya beranjak keluar kamar dan turun menuju swimming pool. Oya di jendela kamar, area swimming pool memang terlihat, beruntung deh. Sekitar 15 menit menikmati sejuk dan teduhnya area swimming pool, saya beranjak keluar hotel menuju lokasi heritage budaya pertama.
 Banyak sebenarnya heritage budaya yang berada di sekitar D'Senopati Malioboro yang bisa kunjungi, tapi kali ini 3 saja dulu ya yang dibahas. Jika kalian mau menambahi bisa ditulis di kolom komentar ya.
Â
1. Kelenteng Gondomanan
Bangunan heritage budaya serta keagamaan yang dikenal sebagai  kelenteng Fuk Ling Miau ini didirikan saat Sultan HB  2 bertahta. Hampir semua sisi bangunan berwarna merah kuning dengan ornament naga dengan gaya arsitektur gaya China Jawa.  Dari D'Senopati Malioboro, kita hanya perlu berjalan kaki selama lima menit sembari menikmati suasana jalan Jogja.