Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Rahasia Sate Ratu Memiliki Pelanggan dari 85 Negara

9 Januari 2021   13:05 Diperbarui: 9 Januari 2021   13:20 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aroma gurih dan wangi Sate Ayam yang hinggap di ujung indera penciuman saya pagi itu, menggugah ingatan akan kenikmatan mengecap tiap bongkahan hangat  Sate Merah-nya Sate Ratu. Saya membuka mata, dan memperhatikan arah di mana aroma sate berawal. Eh ternyata berasal dari bakaran penjual sate di pasar yang mana saya sedang berdiri bersiap berbelanja. Weh...brand Sate Ratu ternyata sudah berdiam di alam bawah sadar saya tiap kali mencium aroma sate.

Daftar isi. Doc: Pribadi
Daftar isi. Doc: Pribadi

Ingatan itu juga hadir lagi saat saya membuka buku kedua dari Pak Budi yang berjudul "Kok Bisa Gitu? Rahasia Memiliki Pelanggan dari 85 Negara."  Tiap membalik satu persatu lembaran dari 220 halaman yang terangkum, visualisasi Sate Merah yang mengepul hadir. Well Sate Merah memang menu fav saya setiap kali mengunjungi Sate Ratu yang kala itu masih beroperasi di Jogja Paradise Food Court. Oya Sate Ratu dalam perkiraan terdekat akan pindah ke lokasi yang baru ke Jalan Sidomukti, Tiyosan, Condong Catur, Sleman. Untuk tepatnya bisa cek IG @sateratu ya.

Fiat Voluntas Tua

Testimoni Willian Wongso. Doc: Pribadi
Testimoni Willian Wongso. Doc: Pribadi

 

"Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu." menjadi salah satu kalimat yang hadir pada kata pengantar dari Fabian Budi Saputro sebagai penulis sekaligus owner Sate Ratu. Jika dalam buku pertama ("Budi Seputro: Leaving The Comfort Zone) lebih dicurahkan tentang pengalaman kerja, latar belakang dan pergumulan secara pribadi dari sosok Fabian Budi Seputro yang lebih sering disapa Pak Budi atau Koh Budi.

 

Pak Budi mengawali kariernya sebagai general manager di sebuah perusahaan entertainment kemudian dengan beberapa pertimbangan memutuskan membangun brand sendiri di dunia kuliner. Terdapat delapan poin yang dijelaskan secara detail di halaman 6-7.

 

Sate Merah. Doc: Ig Sate Ratu
Sate Merah. Doc: Ig Sate Ratu

Dijelaskan juga bagaimana dari seseorang yang tidak bisa masak ahkirnya harus turun langsung ke pasar serta ke dapur untuk meracik bumbu serta bahan-bahan. Anda bisa membayangkan bagaimana seorang GM yang biasa berbusana necis dan wangi, kemudian harus memutar gaya hidup dan sistem kerja.  Detail perjuangan pasangan suami istri tersebut bisa disimak di  halaman 8-14.

Layaknya sebuah pengalaman pertama, maka tahun pertama dalam masa perintisan Sate Ratu juga menjadi titik krusial. Baik dari segi penjualan maupun pengelolaan bisnis serta pemisahan antara income warung dengan gaji pribadi. Juga tentang konsistensi dengan jenis bisnis dan SOP baik mengenai sumber daya manusia maupun motivasi diri sendiri. Sedikit tersenyum geli sekaligus trenyuh bagaimana bapak dan ibu owner menikmati sate yang tidak terjual sebagai lauk sehari-hari. Sebagaimana yang dikisahkan pada penuturan halaman 18.

 

Kompetisi Kuliner Nasional

 

Tripadvisor. Doc: IG Sate Ratu
Tripadvisor. Doc: IG Sate Ratu

Pada tahun 2018, Sate Ratu bersama 21 peserta, yang berhasil menyisihkan 9000-an peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, diundang ke Jakarta untuk mengikuti babak final kompetisi Kecap Bango Kompetisi Penerus Warisan Kuliner. Bukan hanya banyaknya insight-insight dari segi pengelolaan bisnis yang didapat namun juga exposure di media sosial serta masuknya radar Unilever Food Solution.

  

Pada masa adaptasi pandemic COVID-19, Sate Ratu mendapatkan penghargaan Internasional dari Trip Advisor yang menjadi penyemangat yaitu Travellers' Choice Award, Agustus 2020. Dengan pengakuan tersebut maka Sate Ratu termasuk dalam kelompok 10% teratas dari restoran-restoran di seluruh Indonesia.

 

FAQ-Frequently Asked Question

IGLive wirausaha. Doc: IG Sate Ratu
IGLive wirausaha. Doc: IG Sate Ratu

Dan berikut adalah serangkaian pertanyaan yang mungkin pernah anda dan saya pikirkan bila pernah bertandang ke Sate Ratu. Pasti anda pernah disapa dan diajak berbincang dengan para pemiliknya sepanjang memang tidak terlalu hetic. Karena di Sate Ratu, kita tidak hanya menikmati rasa nikmat tiap menunya namun juga kehangatan sambutan. Just fell like home.

Jadi berikut rangkaian pertanyaan, sedangkan jawabannya bisa anda dapati  saat membuka buku "Kok Bisa Begitu?" dengan nomer halaman yang tertera di sini.

 

1.Bagaimana kisah ditemukannya racikan bumbu Sate Ratu? Teristimewa bumbu Lilit Basah dan Ceker Tugel?

Anda bisa menemukan jawabannya pada buku "Kok Bisa Begitu?" pada halaman 136-137

 

2.Mengapa Anda berani menjual bumbu kemasan? Apakah tidak khawatir rahasia racikannya akan terbongkar?

Anda bisa menemukan jawabannya pada buku "Kok Bisa Begitu?" pada halaman 137-138

 

3.Mengapa bila ada yang ingin membeli Sate Merah untuk dibawa keluar kota, malah seringnya tidak disarankan? Kan sayang menolak revenue?

Anda bisa menemukan jawabannya pada buku "Kok Bisa Begitu?" pada halaman 138-139

 

4.Bagaimana mengelola SDM? Apa saja kesulitan yang dialami?

Anda bisa menemukan jawabannya pada buku "Kok Bisa Begitu?" pada halaman 148-149

 

5.Mengapa memajang testimony tamu di dinding, membuat video, bahkan memasang peta dunia yang berisi daftar negara untuk ditandai?

Anda bisa menemukan jawabannya pada buku "Kok Bisa Begitu?" pada halaman 150-152

 

Adaptasi masa pandemik COVID-19

Service Take Away. Doc: IG Sate Ratu
Service Take Away. Doc: IG Sate Ratu

Masa pandemic memang menghantam banyak sisi baik kesehatan maupun perekonomian. Ternyata hantaman tersebut direspon Sate Ratu dengan banyaknya adaptasi yang kreatif bahkan pada 29 Januari 2021 Sate Ratu berpindah lokasi. Sebuah langkah adaptasi terhadap kondisi lapangan yang juga menilik kesempatan di masa berikutnya.

 

Berikut beberapa contoh adaptasi yang dilakukan Sate Ratu:

Ayam Bakar Frozen. Doc: IG Sate Ratu
Ayam Bakar Frozen. Doc: IG Sate Ratu


1. Memproduksi menu dengan sistem frozen: Lilit Basah, Ayam Bakar dan bumbu beku.

 

2. Melayani pembelian take away.

 

3. Frekuensi membuat IGLive Ngobrol Bareng Sate Ratu menjadi sarana keep in touch dengan pelanggan sembari tetap menularkan semangat berwirausaha.

 

Rahasia hendak memulai bisnis

 

Pada halaman 162, disebutlah 6 hal penting yang harus dipegang saat hendak memulai bisnis. Saya akan menuliskan 6 poinnya secara singkat ya, untuk detailnya bisa disimak sendiri di buku "Kok Bisa Gitu?" Terima kasih sudah membaca review dari awal hingga ahkir.

 

1. Berbisnislah di bidang yang Anda cintai. Ini akan membuat Anda lebih gigih, lebih semangat dan lebih berdedikasi.

2. Berinovasilah, buat perbedaan yang unik itu sangat penting mengingat persaingan dalam segala bidang sudah sangat ketat.

3. Milikilah keinginan kuat didukung keyakinan yang juga kuat.

4. Milikilah ketangguhan, tahan dibanting-banting dan komitmen kuat.

5. Jangan buru-buru ingin sukses

6.Banggakan bisnis yang dirintis, jangan malah tidak pede dengan bisnis itu, terutama saat belum terlihat sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun