Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

3 Produk Keuangan Sekaligus Investasi Bagi Freelance pada Masa Pandemi

31 Agustus 2020   21:46 Diperbarui: 31 Agustus 2020   21:55 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stock List dan Fundamental perusahaan. Doc:Pribadi

Syukur-syukur tidak pernah harus digunakan atau terus dalam keadaan sehat. Ya kembali lagi ke prinsip gotong royong yang dicetuskan oleh Bung Hatta. Yang sehat membantu yang sakit dan sebaliknya setelah sehat ya yang displin membayar iurannya.

Hal yang menyenangkan dari menjadi peserta BPJS  Kesehatan adalah ketenangan pikiran jika suatu saat terjadi masalah kesehatan bisa mendapat klaim. Saya sendiri mempergunakannya saat berobat untuk masalah gigi dan alergi di Fasilitas Kesehatan Pertama (Faskes 1) yaitu Puskesmas. 

Bukan hanya masalah kesehatan yang ringan, namun BPJS Kesehatan juga memberikan klaimnya saat saudara saya memerlukan operasi jantung atau ayah yang harus melakukan perawatan serius di ICCU beberapa hari di rumah sakit. Jika dijumlahkan masing-masing klaim bisa lebih dari 20 juta, sebuah nominal yang tak bisa didapatkan dalam waktu singkat saat itu bagi pekerja lepas seperti saya.

 Kredit Rumah serta Jaminan Kematian (JKM) 

Tampilan awal aplikasi BPJSTKU. Doc:Pribadi
Tampilan awal aplikasi BPJSTKU. Doc:Pribadi

 Beberapa fasilitas dari layanan BPJSTK BPU adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua. Dalam JKM terdapat klaim santunan kematian sebesar Rp20.000.000, santunan berkala sebesar Rp12.000.000, biaya pemakaman Rp10.000.000 serta beasiswa pendidikan 2 anak. 

Oya dana iuran yang tertampung selama belum diklaim akan dikelola BPJSTKU dengan penambahan hasil akhir ke pada peserta sebesar 7%. Sistem kredit rumah juga menjadi salah satu pilihan yang menarik dari BPJSTK BPU.

Pembayaran Iuran BPJSTK BPU melalui Tokopedia. Doc:Pribadi
Pembayaran Iuran BPJSTK BPU melalui Tokopedia. Doc:Pribadi

Sistem iuran dana BPJSTK BPU sendiri bisa melalui bank yang ditunjuk maupun melalui sistem uang elektronik. Dengan sistem pembayaran mandiri perbulan bisa juga melalui fasilitas pembayaran uang elektronik secara auto debet khususnya pemilik akun e-commerce Tokopedia. 

Kenapa saya memilih auto debet dari uang eletronik? Alasannya antara lain untuk mencegah kealpaan saya saat pembayaran iuran serta memudahkan pencatatan transaksi investasi perbulannya.

2.Tabungan serta Deposito

Menu tabungan serta deposito Jenius. Doc:Pribadi
Menu tabungan serta deposito Jenius. Doc:Pribadi

Menabung di bank sudah menjadi suatu pilihan dari investasi yang mendasar serta banyak dipilih. Banyak yang meletakan dana darurat dalam bentuk tabungan di bank dengan pemikiran mudah dicairkan sewaktu-waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun