Percakapan dengan apoteker juga sering saya lakukan saat menebus resep dokter dengan menanyakan berbagai pertanyaan, "Apakah obat ini fungsi sama walau beda pabrik? Yang mana obat antibiotik?"Â
Sudah menjadi hal umum, jika sering kali dokter tidak mempunyai banyak waktu untuk menerangkan fungsi maupun efek samping dari obat. Kesediaan memberikan konsultasi detail mengenai obat inilah yang menjadi nilai tambah yang mendasar tentang apoteker.
Saya percaya seperti maraknya aplikasi konsultasi dokter secara real time namun peranan dokter tidak tergantikan oleh mesin namun terbantu dengan teknologi tersebut.Â
Demikian juga apoteker yang tetap saja dibutuhkan walaupun pemesanan obat dilakukan melalui aplikasi, pengiriman melalui kurir online bahkan Drug Vending Machine. Â
Lalu menurut anda siapakah yang bertahan dalam era revolusi industry 4.0? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H