"Pernah mba, aku sedang butuh modal banyak, lalu diambilah dari tabungan. Eh ternyata usahanya tidak lancar, walhasil tidak bisa mengembalikan tabungan. Untung ada investasi lain jadi bisa bebas biaya berobat saat suami sakit."
4. Investasi bukan hanya tabungan
Percakapan itu menggugurkan pemikiran saya sejak mengenyam bangku sekolah, saya berpikir bahwa investasi itu hanya berupa tabungan, maklum sekolah sudah membukakan rekening tabungan bagi tiap siswanya. Pemikiran tersebut membawa saya bank adalah satu-satunya tempat di mana saya menaruh beberapa persen penghasilan. Â
 Kembali ke sahabat saya, memang dia bersama suami mempunyai alokasi dana khusus untuk premi asuransi di mana menjadi kewajiban untuk selalu ada. Prinsip mereka sama yaitu, "Lebih baik menghemat sekarang daripada kekurangan di masa depan."
Â
5. Ajakan AAJI untuk berasuransi
"Mari Berasuransi" adalah program ajakan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia kepada masyarakat umum untuk lebih paham tentang manfaat asuransi
Â
Mengenal Allianz
"Setelah menikah, ada tanggung jawab baru mba terutama mengenai pasangan kita khususnya suami. Biasanya suami menjadi penanggung dalam semua bentuk investasi, terutama bila mengambil premi asuransi jiwa."
"Yang jadi pemikiran adalah bagaimana misalnya penanggung tersebut lebih dahulu dipanggil pencipta, sedangkan yang ditinggalkan tidak mempunyai penghasilan. Untung aku sudah menemukan solusinya."
"Iya ya, ada asuransi jiwa yang bisa menjadi solusinya? Masih single sih, tapi perencanaan keuangan seperti ini perlu didapat informasinya." Â Sahabat saya serentak memegang gawainya dan menyelusuri dunia maya.Â
Pada ahkirnya gawai disodorkannya, dan saya mendapati sebuah laman website Allianz yang membahas tentang apa yang saya cari.  Berikut info yang akan saya bagi untuk anda:
1. Solusi perlindungan pembayaran Payor Benefit & Spouse Payor Benefit Allianz:
A. Premi dibayarkan Allianz hingga usia 65 tahun saat pemegang polis atau pasangannya terkena salah satu dari 49 jenis sakit kritis atau mengalami cacat tetap total