"Nak kowe ora gelem maem, engko dicekoki jamu loh!" Bujukan yang selalu saja membuat saya lahap menikmati sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk serta sayur. Kosa kata terahkir lah yang membuat saya enggan melakukan aktifitas wajib yaitu sarapan. Bujukan dari ibu yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu, "Kalau kamu tidak mau makan, nanti disuruh minum jamu loh!"
Saya tinggal di Yogyakarta, yang masih dengan mudah menemukan mbok jamu (wanita penjual jamu) berdagang di pasar tradisional maupun mengitari perumahan dengan sepeda Jengkinya. Juga ada mbok jamu yang tetap saja dipanggil mbok (wanita berumur dalam bahasa jawa), walaupun masih belia usia; menjajakan jamu dengan menggendong botol-botol besar menyusuri jalan dengan sandal menapak bumi.Â
Beberapa  masih mengenakan kebaya lengkap dengan kain Jarik yang diikat dengan Stagen (kain hitam dengan lebar sejengkal tangan yang dililitkan berfungsi seperti ikat pinggang).  Beberapa lagi sudah memakai rok dengan kemeja sederhana serta caping bertengger sebagai penutup kepala.
Kalau penasaran, mungkin bisa menemukan beberapa bahannya di dapur atau jika terlanjur menggunakan bumbu masak instan, maka bertandanglah ke hypermarket biasanya tersaji di area khusus bumbu dapur. J
ika mempunyai waktu beralih gaya hidup, maka pasar tradisonal di bagian sayuran maka rempah yang dimaksud pasti ada. Di Jogja sendiri tepatnya di pasar Beringharjo, terdapat area khusus yang menjual rempah baik masih berbentuk rimpang maupun yang sudah dihaluskan. Â Jika anda pengemar masakan padang, tentulah tak akan asing dengan aroma jamu yang menggunakan bahan utama yang sebagian sama.
Sejak kecil saya dibiasakan minum jamu untuk menjaga kesehatan, dan demikian juga yang diajarkan pada anak sepantaran. Jika bukan jamu Beras Kencur, Kunir Asem, Parem maka kami minum jamu Sinom yang memang tidak getir dan cenderung manis.Â
Jamu yang kami minum sebenarnya adalah minuman penawar  atau penetralisasi dari jamu khusus untuk orang dewasa. Misalnya jika tersaji satu gelas jamu Brotowali maka satu seloki kecil Beras Kencur menjadi minuman penawar dari rasa pahit Brotowali.
Oya apa yang anda ketahui tentang Sinom? Di Jogja daun Sinom yang menjadi bahan utama dari jamu Sinom masih bisa ditemukan tumbuh di samping pedestrian maupun kebun pohon Asam. Iya, Â Sinom adalah nama lain dari daum pohon Asam yang mempunyai manfaat antara lain;