"Tempurung biji mangga dibelah, dagingnya dibersihkan, dan diparut hingga halus seperti tepung. Dimasak menjadi bubur mangga pengganti nasi. Enak sekali!" Â Mata ayah berbinar seraya mengulaskan semburat senyum di wajahnya. Â Sebaliknya, Â Saya berkaca-kaca. Awal Indonesia merdeka, memang stabiltas pangan belum terjadi.
"Kenyang?" Pikiran Saya sudah membayangkan rasa bubur biji mangga yang dimaksud ayah akan seperti juice mangga yang kental. Pastinya manis namun apa bisa menggantikan nasi, patut dipertanyakan. "Ya, anggap saja kenyang daripada makan Bulgur makanan kuda. Sudah bersyukur  bisa bergantian menu dengan singkong rebus pakai sambal. Dulu itu pasokan beras ada, hanya belum rata."
Berbicara  mengenai produk sembako Bulog tersebut, apa kalian tahu apa saja lima produk tersebut? Iya benar, dengan benang merah kemasan merk "KITA" terdapat produk: Beras KITA, Gula Manis KITA, Minyak Goreng KITA, dan Tepung KITA, dan Daging KITA.  Saya sendiri pernah mendapati tiga produk KITA  yaitu beras, gula pasir serta tepung di sebuah supermarket lokal.  Untuk Beras KITA tersedia mulai dari  satu kilogram,  sepuluh kilogram, dan 25 kilogram. Bahkan menurut informasi terbaru, akan segera diluncurkan Beras KITA  dengan berat 200 gram dengan kisaran harga Rp2500.00. Beras yang dikemas tersebut berasal dari kategori kualitas beras premium lokal
 Dan memang benar, lima produk unggulan tersebut sudah bisa dibeli di pasar tradisional, supermarket lokal  maupun warabala  bahkan tersedia di sebuah toko online. Hal ini membuktikan pelaku bisnis serta masyarakat memberikan respon yang baik dengan langkah Bulog. Selaku badan Usaha Milik Negara (BUMN) memang Bulog serius mengelola tugasnya menjaga ketersediaan pangan serta distribusinya.  Sebenarnya bukan hanya peluncuran lima produk ini saja bagian dari rencana kerja Bulog. Untuk menstabilkan harga serta meratakan hasil pangan, terdapat juga program Rumah Pangan Kita(RPK).  Program yang mendukung penuh pendistribusian lima produk KITA bukan hanya di pulau Jawa, namun merambah ke setiap provinsi.  Â
Silakan mengunjungi laman resmi Bulog, serta mengunduh beberapa aplikasi resmi RPK di Play Store. Tentu dapat juga bertanya langsung ke kantor Bulog setempat. Â Mari menjadi bagian dari langkah cerdas stabilitas harga pangan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H