Ujung scarf batik tulis sutra Saya lilitkan di area seputar leher, udara petang memang sedikit membekukan tenggorokan. Saat itu Saya sedang menapaki jalan di sepanjang Kampung Ketandan, dan rintik dari langit memang menyapa. Sekilas beberapa pegunjung memperhatikan scarf batik sutra yang Saya kenakan, terlihat mencolok karena batik berwarna hijau tua di antara lautan nuansa merah Imlek PBTY.
Selain karena penggunaan bahan pewarna alam, berbahan sutra, berwarna hijau tua yang elegan, tentu juga karena buatan tangan dari Arni Alisha, teman sekomunitas Kompasianer Jogja, sehingga scarf cantik tersebut tetap Saya kenakan hingga menjelang acara selesai.
Kawung kombinasi Kibasan Sabut Kelapa adalah nama sekaligus motif dari scarf batik sutra yang Saya kenakan. Makna yang terkandung di scarf yang Saya kenakan adalah ajakan pemimpin untuk melestarikan budaya ramah lingkungan.
Batik Kibasan Sabut Kelapa memang inovasi asli dari sarjana Universitas Negeri Yogyakarta ini. Bukan hanya berhenti menjadi bahan skripsi namun ternyata berlanjut menjadi modal Arni dalam berbisnis baik offlinemaupun online. Sejauh yang Saya tahu sudah banyak transaksi antara butik batik Arni dengan penggemar batik. Anda bisa melihat koleksi batiknya di blog pribadi: arnialisha.com atau bisa meluncur ke akun sosial media dengan nama @artniq_batik.
- Menyiapkan kuas khusus dari sabut kelapa yaitu kuas Mekar, dan kuas Gandeng.
- Memindahkan desain pola utama dari sketsa ke kain.
- Menggunakan teknik mengibaskan kuas sabut kelapa pada kain sehingga muncul karakter atau ciri khusus yang alami pada hasil ahkirnya.
- Mencanting kain dengan alat canting Cecek, dan canting Klowong berisi cairan malam. Fungsi dari langkah ini adalah merapikan serta memberikan ciri khas batik tulis.
- Melakukan proses pewarnaan dengan Zat Pewarna Alami(ZPA) dari percampuran kayu Tingi, buah Jalawe serta kulit Bawang Merah.
- Pelorodan atau proses untuk menghilangkan cairan malam pada kain menggunakan air panas, soda abu, waterglass serta kanji.
- Di samping batik yang menggunakan tehnik Kibas Sabut Kelapa, tentu ada  kain batik yang menggunakan tehnik lain yang diproduksi Arni. Baik itu berbahan sutra maupun kain Katun maupun Mori digunakan sebagai bahan dasar. Bukan hanya scarf namun juga kain berukuran 2 meter maupun yang sudah berbentuk tas kantong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H