Pemandangan sekitar Museum Atsiri
Singkong goreng plus teh manis hangat tersaji kembali, persis seperti saat pertama kali kami sampai di museum. Kami kembali berkumpul sambil menunggu gerimis reda di kantor administrasi di belakang museum. Beberapa kali saya melirik jam, sedikit cemas karena harus mengejar Prameks di Stasiun Balapan. Iya, kami memang belum memesan tiket pulang. Tiket Prameks hanya bisa dibeli maksimal satu jam sebelum keberangkatan.
Pintu gerbang samping Museum Atsiri
Jika Anda berdomisili di Yogyakarta, berikut saran itinerary menuju Museum Minyak Atsiri berdasarkan pengalaman kami:
1. Jadwal keberangkatan Prameks Yogya-Solo adalah 07.35 WIB di gerbang empat dengan satu gerbong khusus wanita dari total lima gerbong penumpang. Kursi penumpang berderet lurus sejajar dinding gerbong. Tak ada pembagian nomor kursi, Anda bebas memilih gerbong.
2. Stasiun Solo Balapan sudah akan nampak di depan mata saat jam tangan menunjukkan pukul 09.00 WIB, dengan catatan
welfie sebelumnya.
3. Kami menggunakan mobil sewaan, berangkat sekitar pukul 10.55, dan dua jam berikutnya sudah tiba di Museum Minyak Atsiri.
4. Setelah selesai mengelilingi museum, kami kembali ke stasiun Solo Balapan dan sudah duduk manis di dalam kereta berangkat menuju Yogya pukul 19.45 WIB. Pemandangan romantis kerlip lampu Malioboro sudah bisa dinikmati dua jam berikutnya.
Suasana saat pulang menuju Jogja
Perjalanan menyusuri Museum Minyak Atsiri - renjana seorang Bapak untuk anak-anaknya, bagi saya layaknya perjalanan mengitari sudut-sudut hati sendiri. Penuh misteri, namun entah mengapa, mengobati.
Saya tak sabar kembali berkunjung saat seluruh proses pembangunannya termasuk workshop pelatihan, restoran, ruang pertemuan dan Kids Lab telah selesai. Sebuah KAWASAN WISATA BARU sekaligus wahana pembelajaran sejarah dan science bagi anak bangsa. Bagaimana dengan Anda?
Welfie dengan tour guide Museum Atsiri. Kiri-kanan: Erna, Nicken,Vika dan Sri Rejeki(Tour Guide).Doc: Riana Dewie
Image: Vika Kurniawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya