Mohon tunggu...
CHIKA
CHIKA Mohon Tunggu... Lainnya - jurnalis

up to date

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peringati Hari Guru OSIS SMP Negeri 1 Kalikotes Klaten Gelar Fashion Show

25 November 2022   17:43 Diperbarui: 25 November 2022   17:47 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMPN 1 Kalikotes, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah memperingati Hari Guru Nasional 2022 dengan menggelar beragam kegiatan satu di antaranya fashion show berbahan sampah .

Ketua Umum OSIS Fabian Davino Arga Aulio Menggelar event Untuk Memeriahkan Hari Guru Ke 77 Di masa Menjabatnya

Kegiatan itu dipusatkan di lapangan upacara sekolah tersebut, Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Kepala SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti mengatakan memperingati hari guru ke-77, siswa dan guru sekolah itu menggelar beragam kegiatan dengan tema tetap berinovasi.

Pengesahan Deklarasi Karakter Anti Korupsi,Anti Narkoba, Anti Bullying Dan anti vandalisme Oleh Ketua Umum OSIS (Dokpri)
Pengesahan Deklarasi Karakter Anti Korupsi,Anti Narkoba, Anti Bullying Dan anti vandalisme Oleh Ketua Umum OSIS (Dokpri)

"Serempak dengan kegiatan itu, kami laksanakan beberapa kegiatan mulai upacara, deklarasi karakter anti korupsi, anti narkoba, anti bullying dan anti vandalisme," ucapnya di sela-sela kegiatan itu.

Ia mengatakan, lomba fashion show dilakukan bagi siswa dengan memberdayakan bahan-bahan limbah atau sampah kertas, plastik dan lainnya yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar.

"Kenapa kita memilih fashion show dengan gunakan bahan limbah karena sekolah ini adalah sekolah Adiwiyata kabupaten dan kami ingin jadi sekolah adiwiyata provinsi sehingga nilai-nilai cinta lingkungan kita tanamkan bagi siswa lewat kegiatan ini," katanya.

Ia menyebut, tujuan dari kegiatan itu juga untuk mengedukasi agar anak-anak harus ramah akan lingkungan hidup karena sampah atau limbah kertas, plastik dan sejenisnya jika diolah dengan sedikit sentuhan krativitas bisa memiliki nilai ekonomi.

Peserta fashion show berbahan sampah (Dokpri)
Peserta fashion show berbahan sampah (Dokpri)

"Saya juga tantang anak-anak untuk bikin karyanya. Juri kita libatkan guru dan osis. Kriteria penilaian ada kreativitas, performance, serta nilai sampahnya apakah benar-benar sampah atau justru bahan yang dibeli," ucapnya.
Selain itu, kata Anik pada kegiatan itu juga dilakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Selama dua hari penggalangan dikumpulkan uang hingga Rp 2 juta.

"Donasi ini nanti kita salurkan melalui PMI Klaten. Kegiatan ini diharapkan anak kami punya kepribadian atau karakter baik sesuai profil belajar pancasila," tukasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun