KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin. (Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)
Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng yang telah digunakan berulang-ulang hingga warna minyaknya berubah menjadi kecoklatan dan kualitasnya menurun. Limbah minyak ini akan sangat berbahaya apabila dibuang langsung ke lingkungan, limbah ini dapat membuat tanah menjadi menggumpal dan keras. Tanah yang telah rusak akan mengalami penurunan kualitas dan menjadi tanah tak subur karena telah tercemari limbah.
Oleh karena itu untuk menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan tersebut KKN UAD Unit VIII.C.2 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dedy Wijayanti, M. Hum menyelenggarakan pelatihan pengolahan limbah dengan pembuatan lilin dari minyak jelantah kepada anggota PKK Pedukuhan Cepoko.
Kegiatan ini dilakukan di Balai Karya Ngudi Raharjo, Kampung Dowaluh, Pedukuhan Cepoko, Kepanewon Bantul, Yogyakarta (Minggu, 26 Februari 2023) bersamaan dengan diadakannya kegiatan kumpulan rutin Ibu-Ibu PKK Pedukuhan Cepoko. KKN UAD mengadakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya penanganan sampah rumah tangga dan membantu mensukseskan program Bupati, yaitu program Bantul Bersama 2025 (Bantul bersih sampah 2025).
Pembuatan lilin ini mengggunakan alat dan bahan yang sederhana untuk dipersiapkan. Untuk alat yaitu kompor, panic, wadah lilin, sumbu, dan pengaduk. Sedangkan untuk bahan yaitu minyak jelantah, krayon sebagai pewarna, essence sebagai pengharum aromatic, dan bubuk asam stearate/acid stearit.
Langkah-langkah pembuatan untuk lilin ini terbilang mudah, yang pertama panaskan minyak jelantah yang telah disaring dengan api kecil, jika minyak mulai panas silahkan masukkan bubuk asam stearate dan aduk hingga tercampur rata, lalu masukkan essence dan pewarna, aduk kembali hingga semua bahan tercampur dan larut, selanjutnya siapkan wadah yang telah diberi sumbu, kemudian tuangkan minyak ke dalam wadah, lalu diamkan hingga bahan mengeras, dan lilin siap digunakan.
(Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi)
Antusiasme ibu-ibu anggota PKK Pedukuhan Cepoko dalam pelatihan ini terlihat melalui ekspresi selama kegiatan berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan Ibu Dukuh dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Menurut saya, kegiatan pelatihan pembuatan lilin dengan berbahan dasar minyak jelantah yang diadakan oleh teman-teman KKN UAD Periode-101 kepada kelompok PKK Pedukuhan Cepoko kemarin cukup bagus dan menarik. Respon peserta sangat antusias dan menginspirasi ibu-ibu untuk mempraktekkan di wilayah RT masing-masing guna menyelamatkan limbah minyak goreng/jelantah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sedikit saran dari saya, apabila diadakan pelatihan kembali, ibu-ibu diminta untuk praktek bersama agar ilmu yang didapatkan dan yang akan disampaikan ke masyarakat tersampaikan dengan baik.” Ujar Ibu Fitria Rizki selaku Ketua PKK Pedukuhan Cepoko.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga yaitu minyak goreng yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H