Mohon tunggu...
Vigo Sebastyant
Vigo Sebastyant Mohon Tunggu... -

dengan kamera aku bisa mengungkap fakta,dengan jurnalis saya mampu menunjukkan semua.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahagiakan Ibu Kalian Seperti Anda Menyayangi Nyawa atau Barang Kesayanganmu

19 Juni 2011   05:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak :yahhhh...bangun yaaa,sambil membangunkan ayah ketika tidur di depan TV.

Ayah :iya dek ..ada apa ,jawab sang ayah dengan kesal....

Anak :ayah ,....adek kangen masakan Ibu.adek kepingin ayah masakin sebagai ganti Almarhum ibu.adek lagi lapar kan tadi adek sekolah gak dikasih uang saku ayah.

Ayah :dari kemarin adik bikinkesal ayah terus..kan sudah dibilangin....ayah lagi capek....

Adik :maaf yahh kalau gitu.....sang anak menjawab dengan sedihhh  sambil memandang foto Ibunya yang telah tiada.

**tak lama kemudian sang Adek mengambil Foto yang ada di ruang tamu,dan sesegera membawa ke rumah neneknya.alhasil sang nenek masih berada di tegal atau persawahan yang tak jauh dari rumahnya.sangking lamanya si adek ketiduran di kursi depan rumah neneknya.tak lama kemudian sang nenek pulang sambil memejam mata dan membuka lagi dan menggelenggelengkan kepala sambil tersenyum....sang nenekpun berdoa agar kelak cucunya bisa meneruskan cita citanay tanpa ada sang ibu yang sering di banggakan.

nenek :cu cu cu....sambil membangunkan cucunya ...

Anak :ya nekkkk,

nenek :koktidur diluar ,ayo masuk...ayahmu mana?bagaimana kabarnaya ?sang nenek sambil bertanya,oh ya ayahmu sudah 1 tahun tidak pernah berkunjung silahturohim ke rumah nenek.semenjak ibumu meninggal ayhmu anehh kelakuanya...sang nenek sambil bercerita.

Anak :Menangis......mengeluarkan air mata,sambil mengeluarkan foto ibunya.....

--------------------------Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun