Paling tidak yang perlu kita lepas adalah sifat legalis dan kemutlakan mengenai konsep "Dia". Itulah yang saya maksud membongkar kepastian Tuhan. Karena dengan demikian, kita sendiri yang (katanya) hidup sebagai orang beriman dan memiliki keyakinan untuk dipegang, dapat menyadari betapa kayanya pemikiran manusia di era kekinian dalam mencoba memahami "Dia". Bukankah keyakinan juga dapat bertumbuh ketika sosok yang diimani ternyata begitu luas dan kaya, sehingga membuat orang dapat memahami dengan beragam cara?? Disitulah rasa takjub akan meluap...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI