Mohon tunggu...
Vierda Azzahrah
Vierda Azzahrah Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiswa

If you can not be intelligent, please you can be a good person :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

3 Destinasi Wisata di Pekalongan Ini Mungkin Bisa Obati Rasa Bosan dengan Hiruk-pikuk Suasana Kota

30 Desember 2020   10:30 Diperbarui: 30 Desember 2020   10:42 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih ? Disini yang tidak lagi bosan dengan suasana kota yang penuh hiruk pikuk polusi asap dan segala macam. Sudah pastinya akan sangat terasa membosankan bukan ? Apalagi di masa pandemi yang belum kian berakhir seperti ini , yang membuat seluruh aktivitas menjadi semuanya dirumah. Untuk mengatasi rasa kejenuhan akan ada baiknya untuk menyempatkan waktu dan merefresh otak dengan tentunya berlibur ke alam.

Berlibur ke alam tentunya menjadi salah satu obat untuk memanjakan mata akan keindahan alam yang tak pernah ternilai harganya. Pekalongan menjadi salah satu kota alternatif yang terletak di Jawa Tengah ini menjadi salah satu sekian destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk di kunjunginya. Selain karena terkenal sebagai kota batik dan kekayaan ragam motif batiknya , Pekalongan pun juga menyimpan sejuta keindahan alamnya yang hijau. Berikut adalah ulasan destinasi wisata alam di pekalongan.

1.Telaga Mangunan

foto Telaga Mangunan sumber instagram.comexplorepekalongan
foto Telaga Mangunan sumber instagram.comexplorepekalongan
Telaga Mangunan menjadi destinasi wisata baru. Sesuai dengan namanya “Mangunan” ya berarti terletaknya berada di dusun Mangunan Tlogo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Sebelum dibuka, Pemkab Pekalongan telah melakukan pembersihan telaga yang memiliki luas sekitar 10 hektar sejak bulan januari 2019. Telaga yang terletak Desa Mangunan Tlogo ini memiliki luas sekitar 26 hektar yang dibagi menjadi 3 telaga yakni Telaga Lanang, Telaga Wadon dan yang terakhir Telaga Mangunan.

Telaga Mangunan merupakan danau yang berada di bawah kaki Pegunungan Kendeng, yang memiliki keberadaan ketinggian diatas 2.000 mdpl dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Batur - Dieng. Telaga ini memiliki keindahan eksotis tersendiri bagi pengunjung yang datang. Keeksotisan telaga ini terdapat pada kabut tebal yang turun menyelimuti tingginya tebing dan pepohonan di sekitar telaaga dan akan kembali naik keatas , inilah yang menjadikan telaga ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi

Hamparan air yang luas dengan latar pegunungan yang hijau nan cantik. Suara desiran kicauan burung nan cantik,  termasuk Elang Jawa yang nampak terbang memutari telaga ini .Tak heran jika telaga ini menjadi salah satu tempat yang sangat di minati karena kecantikannya telaga ini. Telaga Mangunan juga menjadi salah satu tempat yang digunakan untuk ritual “Nyadran” . Tentunya kegiatan ini dilakukan oleh para warga sekitar.

Kendati demikian, tempat wisata baru ini cukup di minati, karena di wisata ini terdapat kapal kayu maupun kano yang lengkap dengan alat dayung dan pelampungnya yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola wisata. Kapal maupun kano ini digunakan untuk mengitari telaga ini bagi pengunjung yang ingin mencoba. Dengan hanya membayarsebesar Rp 5.000 per orang pengunjung bisa merasakan memutari telaga ini.

“Seru banget bisa rasain naik kapal kayu jadi pengalaman tersendiri apalagi ditambah udaranya yang sangat sejuk meskipun waktu kesini perjalanannya cukup melelahkan tapi terbayarkan semuanya “ pungkas Qoriana salah satu pengunjung.

Pengelola wisata Telaga Mangunan juga telah menyediakan tempat khusus untuk camping ground bagi para pengunjung yang ingin menikmati telaga ini dimalam hari.

Akses perjalanan ke Telaga Mangunan ini mudah dengan kondisi jalanan yang sudah di aspal yang akan nyaman jika dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Rambu – rambu petunjuk arah di sepanjang sudut jalan pun ada, yang semakin memudahkan untuk pengunjung .

Harga tiket masuk yang dibandrol pun cukup murah yaitu sebesar Rp 2.000 untuk parkir kendaraan roda dua ,untuk kendaraan beroda empat cukup sebesar Rp 5.000 dan Rp 8.000 untuk tiket masuknya

Cukup menarik bukan ? Dan pastinya juga takkan kalah dengan wisata yang lain, karena tempat ini juga menjadi tempat instagramable banget, lebih jelasnya kalian harus agendakan waktunya untuk datang kesini.

2. Black Canyon

Sumber dokument pribadi, foto salah satu pengunjung Black Canyon
Sumber dokument pribadi, foto salah satu pengunjung Black Canyon
Blackcanyon merupakan surganya wisata air yang tersembunyi dengan sumber air mata yang jernih. Wisata ini juga biasa dikenal dengan “Kedung Sipingit”. Wisata ini mempunyai view dengan latar tebing bebatuan kehitaman disertai tumbuhan disekitar pinggir tebing yang akan membuat pengunjung terpesona dengan alamnya.Black canyon berada di sekitar kawasan Ekowisata Petungkriyo Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.

Kedalaman sungai ini sekitar 3meter pada musim kemarau pada puncaknya akan memiliki kedalaman hingga 7 meter di musim penghujan. Black canyon ini juga terbagi menjadi dua yakni kedung atas dan kedung bawah ,sehingga para pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di sungai yang jernih ini.

Aliran air yang cukup deras yang berasal dari sungai welo ini juga bisa dijadikan tempat untuk wahana river tubing, river trakking dan body rafting  bagi yang ingin mengacu adrenalin. Udara yang sejuk, suasana yang tenang tentunya akan membuat ingin berlama – lama disini.

“Datang kesini dengan teman – teman disela – sela kesibukan tugas kuliah buat refreshing pikiran ternyata terbayarkan rasanya “ kata ryka salah satu pengunjung Black Canyon.

Harga tiket masuk yang ditawarkan cukup ramah dikantong Rp 10.000 per orang untuk tiket masuknya , sewa pelampung cukup Rp 10.000 dan harga parker Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua. Bagaimana ? Menarik untuk dikunjungi bukan ? Langsung agendakan waktunya yah untuk datang kesini pastinya !

3. Lolong Adventure

(Sumber dokumen pribadi , foto punjung yang sedang melakukan aktivitas kegaiatan arum jeram )
(Sumber dokumen pribadi , foto punjung yang sedang melakukan aktivitas kegaiatan arum jeram )
Salah satu wisata air yang terletak di Desa Lolong,Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Sepanjang jalanan ke wisata ini pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam banyaknya pepohonan durian yang tinggi menjulang pengunjung juga akan menemukan banyaknya para pedagang yang menjual durian khas Lolong disepanjang jalan arah kewisata ini,ditambah  udara yang sejuk, jalanan nan berkelok –kelok dan kejernihan air sungainya ini akan membuat mata terhipnotis.

Selain karena wisata sungainya, wisata ini juga menyuguhkan sebuah festival. Festival ini juga hanya ada di laksanakan setiap setahun sekali yang biasanya di lakukan pada di penghujung musim durian antara pada bulan Februari hingga bulan Maret , dan festival duriannya ini dilaksanakan di lapangan dekat sungai lolong ini.  Pengunjung yang ingin datang ke acara festival ini cukup datang membayar tiket parkir sebesar Rp 5.000 per orang, tiket masuk sebesar 10.000, tiket makan durian puas Rp 50.000 per orang. Dan pengunjung tentunya bisa memakan durian sepuasnya pada acara festival ini.

“sekedar main datang kesini , tempatnya juga tidak membuat saya bosan, dan menurut saya tempat ini juga tidak jauh dari kota mudah diakses “ ujar langsung Rasya pengunjung dari wisata Lolong Adventure.

Wahana yang ditawarkan Lolong Adventure ini pengunjung bisa melakukan olahraga air seperti arum jeram, river tubing, dan jungle trekking. Untuk harganya pun berkisar mulai Rp 60.000 per orang hingga Rp 185.000 per orang. Jika pengunjung ingin merasakan bermalam di Lolong Adventure, pengelola wisata juga menyiapkan tempat camping ground untuk tempat bermalam. 

Jika pengunjung hanya ingin menikmati keindahan suungai lolong maka pengunjung bisa duduk di pinggiran sungai ,sambil melihat keelokan tebing dipinggir sungai yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan hijau dan melihat kecantikan dari bawah Jembatan Plengkung yang merupakan Jembatan peninggalan Belanda yang masih kokoh hingga sekarang, Namun Jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua karena jembatan ini tak cukup lebar untuk dilalui kendaraan beroda empat.

Itulah beberapa tempat wisata alam yang bisa dijadikan refrensi untuk berlibur. Meskipun begitu jika datang ke tempat wisata ini harus tetap mematuhin protokol kesehatan karena covid 19 ini belum berakhir. Tetap ingat jika badan mungkin kurang sehat jangan keluar dari rumah sebelumnya hingga tubuh benar – benar sehat bugar baru bisa melakukan kegiatan diluar untuk melakukan segala macam aktivitas, dan tetap menjaga lingkungan sekitar jika sedang berkunjung ke suatu tempat apalagi ke tempat wisata alam seperti ini yang masih harus dijaga keasriannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun