Mohon tunggu...
Vientessa Calistania Mahardika
Vientessa Calistania Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki kepribadian yang ceria dan suka mempelajari banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Perplexity AI: Merevolusi Interaksi Pengguna dengan Kecerdasan Buatan melalui Jawaban Kontekstual

6 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   23:08 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Baru-baru ini, Perplexity AI, sebuah startup yang menggabungkan kecerdasan buatan dalam percakapan dan kemampuan penelusuran web yang canggih, menjadi sorotan media. Didukung oleh modal baru sebesar 73,6 juta dolar AS dan investor terkemuka seperti Nvidia dan Jeff Bezos, Perplexity AI siap menjadi pesaing serius bagi raksasa industri seperti Google.

Apa Itu Perplexity AI dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Perplexity AI adalah sebuah mesin pencari dan chatbot berbasis kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) yang dioperasikan oleh perusahaan bernama Perplexity.ai. Perusahaan ini didirikan pada bulan Agustus 2022 oleh sekelompok insinyur dengan latar belakang dalam sistem backend, AI, dan machine learning. Pendiri Perplexity.ai adalah Andy Konwinski, Denis Yarats, Johnny Ho, dan Aravind Srinivas.

Perplexity AI dapat memberikan pengguna kemampuan untuk mendapatkan jawaban
langsung atas pertanyaan, disertai dengan sumber dan kutipan yang relevan. Mesin pencari ini menggunakan beragam model bahasa besar (Large Language Model/LLM) termasuk model dari OpenAI dan Meta, Llama. Dengan model-model ini, Perplexity AI mampu merangkum informasi dengan efisien dan memberikan jawaban yang kontekstual sesuai dengan kebutuhan
pengguna.

Cara kerja Perplexity AI didasarkan pada pemahaman bahasa alami, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dalam percakapan. Sistem ini tidak hanya mengindeks konten internet, tetapi juga mengurutkannya berdasarkan tingkat
relevansinya dengan pertanyaan yang diajukan. Dengan kemampuan memberikan jawaban kontekstual, Perplexity AI mampu menyesuaikan responnya sesuai dengan kebutuhan dan konteks pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan teknologi ini.

Fitur Utama dan Keunggulan Perplexity AI

Perplexity AI memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya dari mesin pencari lainnya:
1. Antarmuka Chatbot: Perplexity AI menggunakan antarmuka chatbot yang didukung oleh GPT-3.5 OpenAI, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mesin pencari
melalui percakapan. Fitur ini memungkinkan Perplexity AI untuk memberikan tanggapan yang
lebih personal dan relevan dengan kebutuhan pengguna, lengkap dengan referensi dan kutipan yang terperinci.

2. Akun Pro: Perplexity AI menawarkan akun Pro yang memberikan akses kepada model AI yang lebih canggih seperti GPT-4. Akun Pro juga menyediakan fitur tambahan seperti desain bebas iklan yang memprioritaskan fokus pengguna, serta kutipan sumber untuk meningkatkan
kepercayaan dan transparansi informasi yang disajikan.

3. Copilot: Perplexity AI juga telah meluncurkan Copilot, sebuah alat bantu riset berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan informasi dan memahami topik baru dengan lebih efektif. Copilot mengurangi kesulitan dalam merumuskan pertanyaan yang tepat, sehingga hasil pencarian menjadi lebih relevan dan mendalam. Fitur ini mendapat
sambutan hangat terutama dari kalangan akademisi, siswa, dan profesional yang memerlukan riset mendalam secara rutin.

4. Penyuntingan Pertanyaan: Perplexity AI dilengkapi dengan fitur unik yang memungkinkan pengguna untuk mengedit pertanyaan mereka secara langsung di halaman hasil pencarian. Fitur ini membantu pengguna untuk menyempurnakan pertanyaan mereka dan mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

5. Kurasi Sumber: Perplexity AI menyediakan kutipan sumber yang relevan untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi informasi yang disajikan kepada pengguna.

Pendanaan dan Rencana Masa Depan Perplexity AI

Perplexity AI telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 73,6 juta dolar AS dari
investor terkemuka seperti Nvidia dan Jeff Bezos. Melalui pendanaan ini, Perplexity AI
berhasil melayani lebih dari 500 juta kueri pada tahun 2023 dengan biaya pemasaran yang minimal, menunjukkan pertumbuhan dan potensi yang kuat dalam industri mesin pencarian dan kecerdasan buatan. 

Saham Perplexity AI mencatat pencapaian luar biasa dengan mendapatkan 45 juta kunjungan pada bulan Desember lalu. Meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, Perplexity AI masih menghadapi tantangan dalam menghasilkan keuntungan yang substansial, dengan pendapatan tahunan yang masih berada dalam jutaan satu digit. Hal ini terutama disebabkan oleh dominasi pangsa pasar Google yang mencapai 90% dalam industri pencarian
online.

Tantangan dan Integrasi Perplexity AI

Perplexity AI dihadapkan pada beberapa tantanganPerplexity AI adalah sebuah startup yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan pengalaman interaksi pengguna yang lebih baik melalui jawaban kontekstual. Dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan model bahasa yang canggih, Perplexity AI mampu
memberikan jawaban yang akurat dan komprehensif atas pertanyaan pengguna.

Potensi Penerapan Perplexity AI

Perplexity AI memiliki potensi penerapan yang luas di berbagai bidang. Di bidang
pendidikan, Perplexity AI dapat membantu siswa dalam mencari informasi secara efisien dan menavigasi database. Di bidang jurnalistik, Perplexity AI dapat digunakan untuk memeriksa fakta dan memastikan keakuratan laporan berita. Dalam pemasaran konten, Perplexity AI dapat
membantu dalam validasi ide dan menyelaraskan strategi dengan tren yang sedang berlangsung.

Dengan segala potensi dan fitur-fitur yang dimilikinya, Perplexity AI menjadi salah
satu pemain yang patut diperhitungkan di dunia mesin pencari dan kecerdasan buatan secara keseluruhan. Dengan terus mengembangkan teknologinya dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna, Perplexity AI berpotensi menjadi saingan serius bagi raksasa industri
seperti Google dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun