Mohon tunggu...
Vientessa Calistania Mahardika
Vientessa Calistania Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki kepribadian yang ceria dan suka mempelajari banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Perplexity AI: Merevolusi Interaksi Pengguna dengan Kecerdasan Buatan melalui Jawaban Kontekstual

6 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   23:08 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendanaan dan Rencana Masa Depan Perplexity AI

Perplexity AI telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 73,6 juta dolar AS dari
investor terkemuka seperti Nvidia dan Jeff Bezos. Melalui pendanaan ini, Perplexity AI
berhasil melayani lebih dari 500 juta kueri pada tahun 2023 dengan biaya pemasaran yang minimal, menunjukkan pertumbuhan dan potensi yang kuat dalam industri mesin pencarian dan kecerdasan buatan. 

Saham Perplexity AI mencatat pencapaian luar biasa dengan mendapatkan 45 juta kunjungan pada bulan Desember lalu. Meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, Perplexity AI masih menghadapi tantangan dalam menghasilkan keuntungan yang substansial, dengan pendapatan tahunan yang masih berada dalam jutaan satu digit. Hal ini terutama disebabkan oleh dominasi pangsa pasar Google yang mencapai 90% dalam industri pencarian
online.

Tantangan dan Integrasi Perplexity AI

Perplexity AI dihadapkan pada beberapa tantanganPerplexity AI adalah sebuah startup yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan pengalaman interaksi pengguna yang lebih baik melalui jawaban kontekstual. Dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan model bahasa yang canggih, Perplexity AI mampu
memberikan jawaban yang akurat dan komprehensif atas pertanyaan pengguna.

Potensi Penerapan Perplexity AI

Perplexity AI memiliki potensi penerapan yang luas di berbagai bidang. Di bidang
pendidikan, Perplexity AI dapat membantu siswa dalam mencari informasi secara efisien dan menavigasi database. Di bidang jurnalistik, Perplexity AI dapat digunakan untuk memeriksa fakta dan memastikan keakuratan laporan berita. Dalam pemasaran konten, Perplexity AI dapat
membantu dalam validasi ide dan menyelaraskan strategi dengan tren yang sedang berlangsung.

Dengan segala potensi dan fitur-fitur yang dimilikinya, Perplexity AI menjadi salah
satu pemain yang patut diperhitungkan di dunia mesin pencari dan kecerdasan buatan secara keseluruhan. Dengan terus mengembangkan teknologinya dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna, Perplexity AI berpotensi menjadi saingan serius bagi raksasa industri
seperti Google dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun