Mohon tunggu...
Viecri Bendarwis Adikara
Viecri Bendarwis Adikara Mohon Tunggu... Lainnya - manusia yang berusaha memanusiakan manusiađź”…

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM: 20107030058

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lapangan Sriwaru, Mulai dari Renovasi untuk Piala Dunia hingga Harapan Pedagang!

18 April 2021   15:36 Diperbarui: 18 April 2021   16:03 4344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lapangan Sriwaru yang diambil menggunakan panorama (sumber: dokpri)

Setelah berjalanya waktu demi waktu proses renovasi lapangan ini sudah mencapai 85%, tahap ini sudah terlihat hasilnya, bagaimana tidak, 4 tiang lampu LED yang berkekuatan tingi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 Lux sudah terpasang dengan gagah ditambah lagi ada bench pemain cadangan serta pelatihnya dan ruang ganti yang sudah di renovasi menjadi lebih baik dan tinggal finishing dibagian rumputnya saja serta melakukan perawatan penyiraman air secara rutin.

Lampu sorot lapangan Sriwaru yang sudah terpasang dengan gagahnya (sumber: dokpri)
Lampu sorot lapangan Sriwaru yang sudah terpasang dengan gagahnya (sumber: dokpri)
Tombol panel lampu (sumber: dokpri)
Tombol panel lampu (sumber: dokpri)
Masyarakat yang tinggal di sekitar lapangan Sriwaru dan bahkan sampai para pedagang kaki lima sangat antusias menyambut proses renovasi yang dilakukan pemerintah kota Surakarta guna untuk menyambut dan mensukseskan acara piala dunia U-20 ini. 

Seperti halnya saya saat sore hari berkunjung di lapangan sriwaru dan menjajal kuliner kaki lima yang biasa berdagang di sekitar lapangan tersebut dan kemudian saya bertemu dengan seorang pedagang cilok langganan anak-anak daerah sana dan beliau berkata kepada saya dalam proses wawancara, "Kulo sangat remen sekali, mas. Enek renovasi lapangan sing gaene tak nggo dodol iki, tapi yo nek kahanan e pas koyo ngeneki yo rodo sudo mas." 

"Saya sangat suka sekali, mas. Adanya renovasi lapangan yang biasanya saya buat jualan, tapi kalau pas keadaan kayak gini ya agak berkurang mas," ujar salah satu pedagang cilok yang biasa disapa anak-anak tongkrongan dengan sebutan Pak Jon.

dokpri
dokpri
Sejumlah pedagang yang berjualan di sekeliling lapangan Sriwaru mengaku sangat antusias sekali saat renovasi sudah dimulai, ya. Walaupun keadaan pandemi kayak gini yang menjadikan para pembeli makanan kaki lima tersebut agak sedikit berkurang dari keadaan sedia kala namun, hal itu tidak menyurutkan usaha para pedagang untuk menghidupi anak dan istrinya seperti Pak Jon yang mempunyai 2 anak yang saya wawancarai tersebut.

Sejumlah pedagang mengaku sudah menyiapkan beberapa protokol kesehatan seperti menaruh hand sanitaizer di atas gerobak mereka, dan selalu mengingatkan para pembeli yang datang untuk jaga jarak dan selalu memakai masker. 

"Upaya seperti ini memang kami (pedagang) lakukan ya tujuannya sih simple, mas. Kalau sewaktu-waktu razia kami (pedagang) semua bebas berjualan, mas. Karena sudah menaati beberapa protokol kesehatan yang dianjurkan." Ujar Bu Tukinah seorang pedagang cilung.

Sementara ini para pedagang yang biasanya berada di sebelah utara dari lapangan Sriwaru tepatnya berada di sebelah kiri kini pindah di sebelah kanan, perpindahan tersebut didasari karena ada renovasi yang masih di kerjakan oleh kementrian PUPR.

Saya juga sempat mewawancarai Pak Jon dan beliau berkata, "Nek uneg-uneg para pedagang disini sih kebanyakan pengen digawekke shelter, mas. Ben supaya e agak teratur dan terkesan rapi Dan tentunya nek wong tuku yo seneng to, mas." Ujar Pak Jon, perkataan dari Pak Jon tersebut juga sempat diutarakan para pedagang kepada Pak Rudy selaku wali kota Solo yang dulu.

Foto Bersama Pak Jon (sumber: dokpri)
Foto Bersama Pak Jon (sumber: dokpri)
Nah, sebenarnya efek dari renovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta tersebut memberikan wajah baru bagi Lapangan Sriwaru dan menjadikan Kota Solo saat didatangi para atlet yang bertanding di laga piala dunia U-20 menjadi lebih menawan dan juga bisa memberi penghasilan pendapatan Kota Surakarta.

Selain itu juga memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar terutama para pedagang yang biasanya berjualan di Lapangan Sriwaru tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun