Mohon tunggu...
Viecky Alan AlFath
Viecky Alan AlFath Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kamu terlalu good day buat aku yang kapal api hitam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Macam-macam Reproduksi Tulisan

2 Juli 2023   17:08 Diperbarui: 2 Juli 2023   17:15 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Reproduksi tulisan adalah karya tulis ilmiah yang disusun atau ditulis dari karya ilmiah yang sudah ada sebelumnya. Ada berbagai jenis reproduksi  tulisan yaitu: ringkasan, ikhtisar, sinopsis,  dan resensi.

1.   Ringkasan (Rangkuman)
Ringkasan atau rangkuman adalah uraian singkat tentang suatu teks dengan mengambil intisari atau bagian-bagian penting dan mengikuti struktur atau susunan artikel atau teks aslinya. Oleh karena itu, hasil abstrak masih memuat teks dari makalah aslinya. 

Dalam penulisan ringkasan, urutan isi bab dan sudut pandang penulis tetap diperhatikan dan dipertahankan. Ahli bahasa Amerika Mortimer J. Adler menawarkan cara meringkas, yang meliputi:

Tekankan gagasan utama dan pernyataan penting
b. Gambarkan garis vertikal di sebelah kanan pernyataan atau gagasan yang memerlukan perhatian khusus
C. Tempatkan tanda bintang atau tanda bintang (*) di tepi kanan pernyataan atau gagasan yang dianggap paling penting. Untuk sebuah artikel, ada sekitar dua sampai tiga bagian. Sebuah buku memiliki sekitar sepuluh hingga lima belas bab
d. Beri nomor bagian-bagian yang mengungkapkan kesatuan argumen secara berurutan
e. Buat lingkaran di sekitar kata kunci atau frase yang berisi konsep yang terkait dengan gagasan utama yang dikembangkan dalam teks.

Akibat dari generalisasi tersebut, abstrak merupakan mikrokosmos dari makalah aslinya, sehingga struktur dan kelengkapan unsur-unsur abstrak harus sama dengan makalah aslinya. Tujuan meringkas atau meringkas adalah untuk memahami dan mengenali isi. Isi buku/tulisan/cerita dan menguji kemampuan penulis pemula untuk mengidentifikasi masalah utama menulis.

Hal lain yang harus dipertimbangkan oleh penulis adalah tidak menawarkan interpretasi baru dari apa yang telah dijelaskan oleh penulis asli. Selain itu, abstraktor tidak boleh mencantumkan hasil gagasannya sendiri dalam abstrak, karena hal ini akan mengaburkan pemahaman gagasan yang diungkapkan oleh penulis aslinya.

Beberapa manfaat abstrak antara lain:
- Temukan informasi yang Anda butuhkan dengan cepat.
- Temukan bagian penting dari isi buku.
- Mampu mendeskripsikan situasi yang berkaitan dengan isi buku.
- Jauh lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk membaca.

2.      Ikhtisar
Menurut Ensiklopedia Indonesia, ikhtisar adalah generalisasi atau singkatan dari sesuatu, dalam bentuk yang disederhanakan yang tidak menyimpang dari intinya. Ikhtisar adalah pandangan singkat yang hanya memilih bagian-bagian penting saja. Meringkas artinya mempersingkat bacaan dengan mengambil bagian-bagian penting dari bacaan tanpa dibatasi struktur wacana yang dirangkum. 

Gambaran umum dapat diungkapkan dalam bentuk diagram, garis besar, atau resume selain diungkapkan dalam kalimat.

Ciri-ciri  ikhtisar:
-Sebagian besar ide berasal dari teks.
- Tidak mengandung isi, gagasan atau pendapat baru, baik yang disadari maupun tidak disadari, yang merupakan gambaran umum.
- Gunakan kata-kata sang komposer sendiri.

Bagaimana ini dilakukan diuraikan di bawah ini:
* Baca naskah beberapa kali (minimal dua kali).
* Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan main idea atau gagasan utama yang terdapat dalam teks.
* Menulis ringkasan.

3.      Sinopsis
Menurut Moeliono (1988), sinopsis adalah karya ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama dengan makalah aslinya. Dasar sinopsis adalah abstrak dan abstrak. Sinopsis adalah ringkasan dan/atau ikhtisar yang secara umum berlaku untuk esai naratif fiksi dan nonfiksi. 

Sinopsis film, sinopsis novel, dan sinopsis drama sering muncul di media populer. Tujuan akhir dari penulisan outline adalah untuk mencoba meningkatkan minat baca pembaca, karena dapat menambah pengetahuan.
Dasar sinopsis adalah abstrak dan abstrak. Ringkasan dibuat sebagai berikut:
*  Baca naskah terlebih dahulu untuk mendapatkan kesan umum penulis.
*  Mendokumentasikan ide-ide utama dengan menekankan ide-ide penting.
* Tulis ringkasan yang menyoroti gagasan utama yang disebutkan pada langkah kedua. Menyusun alur cerita menjadi karangan pendek yang menggambarkan teks aslinya, menggunakan kalimat-kalimat yang padat, efektif, dan menarik.
*  Cukup menuliskan isi atau garis besar dialog dan monolog para tokoh.
*  Sinopsis tidak boleh menyimpang dari alur dan isi seluruh karya aslinya

4. Resensi
Resensi berasal dari bahasa latin "recensese" yang berarti meninjau, menimbang, atau menilai. Jadi resensi berarti mengomentari sebuah buku. Konteks ini memberikan makna penilaian, pengungkapan sepintas, pembahasan atau kritik terhadap sebuah buku, dengan tujuan untuk menyampaikan kepada pembaca apakah buku atau karya ilmiah tersebut layak diterima masyarakat.

Selain itu, tinjauan memiliki tujuan lain, yaitu:
A. Memberikan pemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap dalam buku.
b. Ajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku tersebut.
C. Pertimbangkan apakah pembaca layak mendapatkan tanggapan dari komunitas.
d. Setelah membaca resensi, calon pembaca tertarik untuk mencocokkan buku tersebut.
e. Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk membaca buku ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun