Mohon tunggu...
Vidyanova Rizky
Vidyanova Rizky Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - yamadha

imagination

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

WhatsApp Mengeluarkan Kebijakan Baru?

20 Januari 2021   22:52 Diperbarui: 20 Januari 2021   23:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada 15 Januari 2021, WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru. WhatsApp menyebut ada beberapa poin terkait dengan pembaruan kebijakannya, yaitu: cara WhatsApp bermitra untuk menawarkan integrasi produk; layanan WhatsApp dan caranya memproses data; dan cara bisnis menggunakan layanan yang di-hosting oleh Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp. 

Kita akan diberi pilihan 'setuju' dan 'tidak setuju', jika kita memilih 'setuju' maka kita akan menerima kebijakan privasi yang baru, dan jika kita memilih 'tidak setuju' maka WhatsApp mengatakan pengguna dapat menghubungi pusat bantuan untuk menghapus akunnya. Tentu hal ini memicu penolakan dan kritikan dari berbagai pihak, sehingga WhatsApp meluruskan isu kebijakan yang beredar. 

Berikut penjelasan WhatsApp: WhatsApp tidak bisa melihat pesan pribadi atau mendengarkan panggilan yang terjadi di aplikasi, begitu juga Facebook; WhatsApp tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan; WhatsApp tidak bisa melihat lokasi yang dibagikan, begitu pula dengan Facebook; WhatsApp tidak membagikan kontak pengguna dengan Facebook; Grup WhatsApp tetap privat; pengguna dapat mengatur pesan untuk menghilang otomatis; serta pengguna bisa unduh data mereka.

Dengan banyaknya pihak yang menolak kebijakan privasi tersebut, muncullah suara-suara untuk mengganti WhatsApp. Alternatif aplikasi perpesanan yang dapat mengganti aplikasi WhatsApp diantaranya adalah Telegram, Line, dan Signal. Kelemahan berbagi data WhatsApp ke Facebook: kebocoran data sehingga pengguna bisa saja di-hack. Kelebihan berbagi data WhatsApp ke Facebook: bisnis yang kita jalankan dapat diketahui oleh pengguna Facebook melalui layanan hosting, sehingga kemungkinan bisnis kita akan berjalan lancar. 

Dikutip dari:

liputan6

kompas

wartaekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun