Mohon tunggu...
Vidya Lestari
Vidya Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengapa Bahasa Internasional Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia?

24 September 2018   08:10 Diperbarui: 24 September 2018   14:26 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sebagai salah satu masyarakat dari sebuah negara yang multikultural dan multilingual, Indonesia juga mengenal bahasa non-Indonesia yang menjadi salah satu bahasa penghubung dalam dunia komunikasi internasional. Sebelum menjawab kenapa bahasa yang diakui sebagai bahasa internasional oleh dunia bukan bahasa Indonesia, kita harus tau apa itu komunikasi internasional.

Menurut Malik Rachmat, Komunikasi internasional pada umumnya menyangkut keterlibatan dua negara atau lebih negara di mana produk komunikasi massa disebarkan melintasi batas negara dengan menggunakan struktur jaringan komunikasi tertentu. 

Dengan kata lain, komunikasi internasional juga menjadi cara untuk menyampaikan informasi dari negara yang berbeda dengan dengan berbagai aspek yang menjadi perhatian didalahmnya, tidak hanya bagaimana informasi berjalan antar-negara tapi juga berkaitan dengan strategi, struktur arus informasi, aktor dibaliknya, sarana yang digunakan bahkan efek yang akan ditimbulkan.

Setelah mengetahui sedikit mengenai komunikasi internasional, kita kembali ke topik utama yaitu mengapa dalam komunikasi internasional kita tidak menggunakan bahasa Indonesia? Karena kita lebih sering menjumpai penggunaan bahasa Inggris saat berada di luar negeri, atau bahasa yang digunakan turis saat berkunjung ke Indonesia tercinta ini. 

Seolah melengkapi jargon iklan minuman "apapun negaranya, bicara bahasa Inggris saja" dengan pemahaman bahwa dengan menguasai bahasa Inggris, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dari negara manapun. Pertanyaan yang sering muncul adalah

"kenapa?"

Bahkan Cina dengan jumlah penutur terbanyak di dunia, atau arab dengan bahasa yang tertulis dalam kitab tidak menjadi bahasa penghubung dalam komunikasi internasional. Dilihat dari sisi sejarah, bahasa Inggris melalui masa yang panjang untuk menjadi bahasa seluruh umat manusia.

Revolusi Industri di Eropa Barat yang terbangun demi keuntungan perdagangan internasional dan didorong oleh penjajahan, memberikan pengaruh besar dalam komunikasi internasional. 

Dominasi Inggris atas jalur laut perdagangan internasional dengan keunggulan armada angkatan laut dan kemampuan para perdagangannya, menjadikan Inggris sebagai negara yang kuat dan dapat melakukan ekspansi wilayah kerajaan dengan cara menjajah negara lainnya, termasuk benua Amerika, Afrika, Asia dan Australia pada masa kejayaannya. Sehingga mulai saat itu segala aspek kehidupan negara jajahannya mulai dipengaruhi, termasuk bahasa.

Kemajuan teknologi yang dimiliki Inggris juga mempengaruhi penyebaran bahasa Inggris di negara lain, salah satunya diciptakannya kabel bawah laut yang mejadi jalur komunikasi tercepat pada masanya, sehingga informasi yang disalurkan umumnya menggunakan bahasa Inggris dan hal tersebut menjadi stimulus masyarakat negara lain untuk memahaminya dengan penyampaian informasi yang berulah ulang dengan menggunakan satu bahasa.

Setelah Perang Dunia kedua, Amerika menjadi salah satu pihak terkuat dengan pengaruh yang luar biasa pada negara sekutunya. Sebagai bentuk pengaruh dari kerajaan Inggris yang menjajah Amerika sebelumnya, bahasa yang digunakan mejadi serupa. Ditambah lagi pengaruh besar Amerika dalam bidang pendidikan menjadikan penggunaan bahasa Inggris di negara negara yang berhubungan dengannya memasuki wilayah sistem yang lebih formal ketimbang hanya menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari hari.

Sama halnya dengan masa sekarang, kemajuan teknologi menjadi gerbang besar dalam perkembangan bahasa. Mulai dari penelitian, literatur dan bermacam teknologi terkini yang berasal dari negara maju menjadi acuan bagi negara lainnya, salah satunya Indonesia.

Dan tidak dapat dipungkiri, arus globalisasi yang tidak terbendung saat ini membuat penyebaran bahasa bukan hal yang asing lagi, karena dalam kehidupan sehari-hari sering terselip kosakata bahasa asing dalam percakapan, ditambah dengan semakin tingginya kesadaran manusia akan kemajuan zaman sehinga mempelajari bahasa asing terutama bahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan.

Oleh karena itu, kemajuan zaman, teknologi dan globalisasi membuat bahasa Inggris yang sejak awal telah digunakan sebagai alat komunikasi sekaligus strategi ekspansi menjadi bahasa penghubung yang saat ini menjadi bahasa yang umum digunakan dimana saja, bahkan pada benda yang setiap hari kita lihat dan sentuh, telepon seluler.

Dengan kebutuhan peradaban manusia agar tidak semakin tertinggal, menggunakan bahasa asing merupakan salah satu usaha untuk memajukan diri sendiri dan tempat yang kita diami. Akan tetapi kita tidak boleh lupa jika bahasa Indonesia merupakan bahasa yang harus kita junjung tinggi dan kita banggakan. Serta bahasa daerah yang semakin berkurang dan punah yang harus kita lestarikan.

Karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun