Peran Desain dan Identitas Merek dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM -- Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Mereka menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan menjadi tulang punggung perekonomian. Namun, persaingan yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk terus berinovasi, termasuk dalam membangun identitas merek dan media promosi yang efektif.

Hanania, sebuah merek bolen pisang yang diproduksi oleh Jumeno Bolen dari Kabupaten Bandung, menjadi salah satu contoh UMKM yang menghadapi kendala tersebut. Meski produknya memiliki kualitas yang baik, produk Hanania dari Jumeno memiliki kesulitan menarik perhatian pasar yang lebih luas karena belum memiliki identitas yang jelas.

Melalui program pengabdian masyarakat dari Prodi S1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom, pada periode bulan September-Desember 2024, Hanania mendapatkan solusi berupa perancangan identitas visual dan media promosi yang lebih jelas dan terarah. 

Proses ini melibatkan tahapan observasi, wawancara, hingga proses desain elemen visual seperti logo, kartu nama, x-banner, dan spanduk. Semua media ini dirancang agar lebih sesuai dengan karakteristik produk dan kebutuhan promosi Hanania.

Setelah melalui beberapa kali proses diskusi dan eksplorasi gagasan antara pemilik usaha dan tim pengabdian masyarakat, solusi desain yang sesuai dengan karakteristik produk dan kebutuhan pasar berhasil direalisasikan. Desain yang dihasilkan ini tidak hanya membuat Hanania tampil lebih profesional, tetapi juga mempermudah konsumen mengenali mereknya. Selain itu, media promosi seperti x-banner dan spanduk yang telah dirancang, diharapkan membantu dalam kegiatan seperti pameran atau bazar. 

Identitas visual Hanania Bakery (Sumber: Dokumentasi Tim Pengabdian kepada Masyarakat)

Desain dalam hal ini berperan penting untuk mendukung UMKM agar lebih kompetitif. Identitas visual yang baik tidak hanya mencerminkan kualitas produk, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal ini menjadi langkah strategis bagi UMKM seperti Hanania untuk berkembang di tengah persaingan.Dengan dukungan desain yang tepat, Hanania kini memiliki peluang lebih besar untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus memperkuat posisinya di industri makanan lokal.

Melalui kolaborasi antara pemilik usaha dengan tim akademisi, yang terdiri dari tiga dosen Prodi S1 DKV Universitas Telkom serta dua mahasiswa tingkat 2, desain yang telah terealisasikan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk membawa produk Hanania ke pasar yang lebih luas.

Spanduk Mama Ros pemilik usaha Hanania Bakery (Sumber: Dokumentasi Tim Pengabdian kepada Masyarakat)

X-Banner Mama Ros pemilik usaha Hanania Bakery (Sumber: Dokumentasi Tim Pengabdian kepada Masyarakat)

Saat UMKM seperti Hanania mampu memperluas terpaan media promosi lewat desain, bukan hanya mereka yang diuntungkan, konsumen pun mendapatkan informasi pilihan produk berkualitas dengan identitas yang jelas. Ini adalah langkah kecil yang diharapkan membawa perubahan besar dalam ekosistem ekonomi Indonesia.

Karena sejatinya, desain bukan hanya tentang mempercantik, tetapi tentang menciptakan peluang dan keberlanjutan.