Dalam era digital yang semakin berkembang, keterampilan fotografi telah menjadi salah satu kebutuhan penting, tidak hanya sebagai media dokumentasi, tetapi juga sebagai sarana ekspresi diri yang kreatif. Berangkat dari hal tersebut, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual - Fakultas Industri Kreatif, Telkom University menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Dasar-Dasar Fotografi untuk siswa SD Kifayatul Azhar, pada tanggal 4 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar fotografi kepada siswa kelas 4 hingga 6 SD, khususnya yang tergabung dalam Kelas Talenta, sekaligus mengasah kemampuan visual dan kreativitas mereka.
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahapan penting, mulai dari persiapan hingga evaluasi akhir. Pada tahap awal, tim dosen dan mahasiswa melakukan survei awal, wawancara, serta observasi langsung ke pihak sekolah untuk menjalin kerja sama. Selanjutnya, dilakukan persiapan berupa penyusunan modul pelatihan yang meliputi pengenalan jenis kamera, teknik pengoperasian dasar, dan prinsip komposisi foto.
Tahapan inti kegiatan yang diadakan di Kopi Mandja Roastery, Cihapit, Bandung terdiri dari tiga bagian utama:
PembukaanAcara
Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan sesi pembukaan yang berfungsi sebagai inisiasi dan perkenalan. Dalam sesi ini, para siswa diperkenalkan pada tujuan serta manfaat pelatihan. Sebagai langkah awal, mereka dibagi menjadi lima kelompok kecil untuk memudahkan kolaborasi saat praktik.ÂPemaparan Materi
Bagian inti pelatihan mencakup penjelasan mengenai teknik dasar fotografi, pengenalan alat-alat fotografi seperti kamera analog dan kamera digital, serta prinsip komposisi foto. Para peserta diberikan modul dan worksheet untuk membantu mereka memahami dan mempraktikkan teori yang disampaikan.Praktik Langsung
Pada sesi ini, setiap siswa diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teori yang telah dipelajari dengan memotret objek di lingkungan sekolah. Objek yang diabadikan beragam, mulai dari benda mati hingga potret teman-teman mereka, sehingga siswa dapat merasakan pengalaman nyata dalam mengambil foto dengan konsep yang telah dipelajari.
Setelah praktik selesai, acara ditutup dengan sesi foto bersama, menciptakan momen kebersamaan yang menjadi kenangan indah bagi para peserta.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Pelatihan ini mendapat respon positif dari siswa-siswi SD Kifayatul Azhar. Antusiasme mereka terlihat dalam partisipasi aktif selama kegiatan, baik saat mengikuti pemaparan materi maupun saat praktik fotografi. Hasil karya fotografi sederhana yang dihasilkan para peserta menunjukkan bahwa mereka berhasil memahami dasar-dasar fotografi yang diajarkan. Lebih dari itu, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk menggali kreativitas siswa dan membuka wawasan mereka terhadap seni visual.
Dampak positif lainnya adalah munculnya ide-ide baru untuk program lanjutan di masa depan. Misalnya, pelatihan ini dapat menjadi awal untuk mengadakan kegiatan kreatif lainnya seperti editing foto, pembuatan mural, atau bahkan pelatihan membuat buku cerita yang melibatkan siswa dan guru.
Penutup
Pelatihan Dasar-Dasar Fotografi ini membuktikan bahwa kegiatan seni visual dapat menjadi sarana efektif dalam mengembangkan potensi anak-anak. Dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan pengalaman langsung dalam berkarya. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami dasar-dasar fotografi, tetapi juga semakin termotivasi untuk terus mengeksplorasi dunia seni visual di masa depan.
Simpulan dan Saran
Kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu memberikan pemahaman dan keterampilan dasar fotografi kepada siswa sekaligus mengasah kreativitas mereka. Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, pelatihan ini menciptakan suasana belajar yang positif dan inspiratif.
Proyeksi ke depannya, disarankan agar program serupa dapat diadakan secara berkesinambungan, dengan materi yang lebih mendalam seperti editing foto atau pengenalan perangkat lunak fotografi. Kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat juga perlu diperkuat untuk menciptakan kegiatan kreatif lainnya yang mendukung pengembangan bakat siswa. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tercipta generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan memiliki wawasan luas di bidang seni visual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H