Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
Vidiya Amalia
Vidiya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Currently doing my study in faculty of public health, diponegoro university.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Stunting itu Penting! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Penderita Stunting

14 Februari 2024   15:47 Diperbarui: 15 Februari 2024   14:04 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(20/01/2024) Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mensosialisasikan Pencegahan Stunting & PMT Kepada Kader Posyandu Desa Jatilawang/dok. pri
(20/01/2024) Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mensosialisasikan Pencegahan Stunting & PMT Kepada Kader Posyandu Desa Jatilawang/dok. pri
(20/01/2024) Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mensosialisasikan Pencegahan Stunting & PMT Kepada Kader Posyandu Desa Jatilawang/dok. pri
(23/01/2024) Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mensosialisasikan Pencegahan Stunting & Gizi Selama Kehamilan Kepada Para Ibu Hamil di Desa Jatilawang/dok. pri
(04/02/2024) Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mensosialisasikan Peran Keluarga Pencegahan-Penanganan Stunting dan Pembagian PMT Kepada Penderita Stunting /dok. pri
(05/02/2024) Penyerahan Banner Pencegahan Stunting & Peta Persebaran Penderita Stunting Oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP kepada Bidan Desa Jatilawang
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
(04/02/2024) Foto Bersama Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP, Orang Tua dan Anak Penderita Stunting di Desa Jatilawang/dok. pri

(05/02/2024) Penyerahan Banner Pencegahan Stunting & Peta Persebaran Penderita Stunting Oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP kepada Bidan Desa Jatilawang
(05/02/2024) Penyerahan Banner Pencegahan Stunting & Peta Persebaran Penderita Stunting Oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP kepada Bidan Desa Jatilawang

Diharapkan dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam program ini dapat mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting pada balita serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui peran keluarga dan perbaikan gizi pada periode emas dan 1000 hari pertama kehidupan.

Ditulis oleh

 Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

stunting

pmtstunting

kknundip

lppmundip

pencegahan stunting

balita

ilmusosbud

ruang kelas

tugas di kompasiana

ilmu sosbud

lyfe

healthy
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.