Belum lama ini kita dihebohkan dengan sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada mantan Presiden ke 6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Bila dilihat dari nama pengirim, jelas bukanlah nama sebenarnya. Alias anonim atau identitas samaran. Penulis yang tidak berani menampakan identitas asli. Bisa saya simpulkan, surat tersebut hanya ditulis orang iseng yang gagal mencapai cita-cita.
Pada surat yang menurut saya tidak begitu viral itu isinya hanya menyalahkan, memfitnah dan mengada-ada saja. Mungkin, maksudnya biar masyarakat terpengaruh dengan poin kenyinyiran yang terdapat pada surat tersebut. Ini mungkin loh! Karena dari narasi yang saya baca tidak lebih membandingkan prestasi yang diperoleh Majelis Tinggi Partai Demokrat itu dengan Presiden Joko Widodo.
Saya bukan membela Pak SBY. Karena memang kenyataannya prestasi pak SBY lebih banyak dibanding pak Jokowi. Memangnya, si penulis surat belum lahir di saat pak SBY menjabat sebagai Presiden?
Kalau bukan karena pemikiran SBY, Indonesia belum tentu ada hingga sekarang. Hutang Negara kita yang tercinta ini terhadap Bank Dunia atau IMF siapa toh yang melunasi? Bapak SBY bro!!
Itu baru satu bukti, bila SBY lebih pintar dan hebat dibanding Presiden lainya.
Jika sakit hati jangan disampaikan ke publik tentang kejelekaan seseorang. Itu tandanya anda gagal dalam menata hidup yang lebih baik. Jangankan bicara soal Negara dan pemerintahan. Bicara soal diri anda sendiri aja belum tentu sanggup.
Lagian, surat terbuka yang menurut saya ini tulisan 'cetek' hanya menyenangkan hati orang-orang terdekat SBY.
Karena apa? Tulisan pada surat terbuka tersebut sangat tidak berarti bagi seorang negarawan seperti Bapak SBY.
Biar anda paham, persoalan yang belum seujung kuku ini bakalan gak dibaca oleh SBY. Ini masih dangkal bro. Jadi sebelum sampai ke SBY, tulisan saya ini harus anda telaah lebih dulu.
SBY SEORANG NEGARAWAN, TAK MUNGKIN CUEK ATAU TIDAK PEDULI TERHADAP TANAH AIRNYA YANG DIMAIN-MAINKAN OLEH ORANG YANG SALAH!!