Oleh sebab itu, sebagai rakyat yang ingin akan perubahan, terlebih dulu presiden nya harus diganti. Baik atau buruknya presiden baru, akan dinilai oleh rakyat. Seandainya pun Jokowi kembali menang, kita rakyat biasa hanya bisa mengelus dada. Karenanya, kotak suara pemilu harus kita jaga. Salah satunya dengan cara mengawasi panitia disaat berada di TPS pencoblosan berlangsung.
Sebut saja partai Demokrat. Partai yang dikomandoi Susilo Bambang Yudhoyono ini  mengamankan penghitungan suara pemilu dengan cara menyiapkan saksi yang militan. Tugasnya yaitu menunggu sampai selesai setiap proses penghitungan pemilu legislative.  Tak hanya itu, partai berlambang mercy tersebut juga mengarahkan para kadernya terlebih para calon legislative mengawal dari awal hingga akhir penghitungan suara per kelurahan.
Kita semua tahu perhelatan Pilpres dan Pileg serentak memang menyita energi luar biasa. Mulai dari administrasi partai politik (parpol), dan caleg serta calon presiden dan wakil presiden, hingga tahapan kampanye 7 bulan. Untuk itulah, jangan sampai karena lengah suara kita menjadi kalah di saat pemilu 17 April mendatang. Ayo lawan Kecurangan pemilu!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H