Mohon tunggu...
Vidia Andini
Vidia Andini Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Demokrasi

Aku suka demokrasi yang membantu kita menguatkan yang lemah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Apakah Rocky Gerung Akan Berjuang bersama Demokrat?

26 Maret 2019   10:54 Diperbarui: 26 Maret 2019   12:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai Demokrat dipilih Rocky Gerung sebagai partai berakal sehat. Jargon andalan RG. Tempo lalu, filsulf yang belakangan ini diserang kubu Jokowi hadir diacara kampanye partainya SBY tersebut di Gor Ciracas, Jakarta Timur.  Dengan santai dan gamblang, RG memuji partai bernomor 14 itu di sela kampanye.

"Partai Demokrat adalah partai akal sehat. Saya pakai (jaket Demokrat) ini dengan sukarela. KTA (Kartu Tanda Anggota) nya menyusul," kata Rocky disambut riuh para peserta kampanye, Minggu (24/3) lalu.

Meskipun belum secara terbuka menyatakan akan bergabung sebagai kader partai tersebut, tentu saja kita sudah bisa menebak ke mana kesetiaan politik Rocky selama ini berlabuh.

Dalam acara tersebut, RG kerap mengatakan partai berlambang mercy tersebut memiliki konsep kuat untuk memajukan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan ia juga mengaku rutin berdiskusi dengan SBY mengenai persoalan-persoalan di negeri ini. Di waktu bersamaan kampanye juga diisi dengan penyangan video yang menunjukkan pertemuan AHY dengan masyarakat di pelbagai pelosok Nusantara. 

Dia menyoroti perihal kontestasi politik yang semakin menajam akhir-akhir ini. Dia meminta aparat netral, masyarakat juga perlu bijak menyikapi perbedaan pendapat antarkubu.

Tentu sebagai orang awam dalam hal politik, sikap serta gesture tubuh RG di acara tersebut memang memberi sinyal positif untuk bergabung bersama Demokrat. Sebagai pengamat politik, sekaligus staf pengajar di Universitas Indonesia, RG memang lebih dekat dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno ketimbang pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Namanya cukup melambung ketika ia kerap kali vokal mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Berbagai jargon nyeleneh seperti "dungu", "bong 200", hingga "presiden akal sehat", seolah-olah lekat menjadi suku kata favoritnya ketika ia tengah bersuara di media sosial.

Hingga, salah satu stasiun tivi swasta nasional selalu menghadirkan RG sebagai bintang tamu tetap dalam diskusi politik. Salah satunya program Indonesian Lawyers Club (ILC). Sampai-sampai, banyak orang beranggapan TvOne merupakan tivinya oposisi pemerintah. Namun sudah dibantah pihak tvone Karni Ilyas dalam akun Twitter nya.

Tentu sebagai penggemarnya Pak RG, saya berharap agar filsuf kontroversi tersebut segera mendaftarkan diri sebagai kader Partai Demokrat sebagai status legal formal Rocky. Dengan begitu, semakin kuat agar pasangan calon Presiden nomor urut 02 menang telak di pilpres April 2019 mendatang.

Sebagai orang yang dekat dengan SBY, RG sudah tak diragukan dalam hal berlogika. Ibaratnya, pola pikir serta analisa RG sudah bisa menyamai mantan Presiden ke 6 Republik  Indonesia tersebut untuk mengelola Negara. Mungkin untuk diawal, RG bisa duduk di badan legislative (partai  Demokrat). Yang nantinya bisa memuncaki karir politik menjadi menteri kabinet Prabowo-Sandi untuk lima tahun kedepan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun