Media Komunikasi Visual dalam Proses Bisnis TPST Pecatu

Pecatu, Bali  - CIVITAS INSTIKI, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program pendampingan di Desa Pecatu. Dipimpin oleh Dr. I Kadek Budi Sandika, S.T., M.Pd., tim ini berfokus pada peningkatan kualitas pengelolaan sampah di TPST Pecatu yang dikelola oleh BUMDesa Catu Kwero Sedana Pecatu.

Program pendampingan ini diawali dengan analisis kebutuhan mitra yang mengungkapkan pentingnya media visual edukasi untuk menjelaskan alur dan standar operasional prosedur (SOP) kepada karyawan dan pengunjung TPST. Tanpa media visual ini, kunjungan edukatif sering kali tidak efektif, terutama ketika sebagian divisi sedang tidak beroperasi.

Sebagai solusi, tim CIVITAS INSTIKI merancang dan memproduksi spanduk-spanduk yang menampilkan informasi penting tentang berbagai proses bisnis di TPST, mulai dari pengangkutan hingga pemilahan sampah. Spanduk ini dipasang di titik-titik strategis untuk memudahkan pengunjung memahami kegiatan di TPST meskipun tidak semua divisi sedang beroperasi.

Partisipasi aktif dari pengelola BUMDesa dalam sosialisasi dan evaluasi desain media menunjukkan sinergi yang baik antara akademisi dan pelaku usaha lokal. Proses pembuatan hingga pemasangan spanduk dilakukan dengan kerja sama yang erat, memastikan media yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan mitra.

Gambar 2. Pemasangan Media di Lokasi Mitra (sumber dokumen kegiatan PKM)

Dari evaluasi yang dilakukan setelah pemasangan media, mitra menyatakan kepuasan terhadap hasil kerja tim CIVITAS INSTIKI. Tidak hanya memenuhi kebutuhan edukasi, media ini juga membantu meningkatkan disiplin dan kinerja karyawan dengan menjadikan SOP lebih mudah diakses dan dipahami.

Melalui program ini, CIVITAS INSTIKI tidak hanya memperkuat peran BUMDesa Catu Kwero Sedana Pecatu dalam pengelolaan lingkungan, tetapi juga mempertegas komitmen INSTIKI dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan yang berbasis teknologi dan pendidikan.

Gambar 3. Foto Bersama antara Tim Pengabdi dan Mitra (sumber dokumen kegiatan PKM)