Fajar..
Aku rindu senyummu yang menusuk-nusuk seperti jarum
Aku rindu suaramu yang hangat seperti Mentari Pagi
Aku rindu baumu yang wangi seperti hamparan Lavender
Â
Kau arah yang selalu kutempuh
Di Jiwamu Hatiku berlabuh
Meraut Waktu hingga runcing
Menuliskan ribuan aksara tanpa tepi
Â
Ada rindu yang tak bisa hilang
Ia terus bersemayam
Tak jelas dan tak pasti
Ia lupa jalan pulang
Â
Aku terlalu takut untuk kembali bermimpi
Ketika realita atau takdir menghadang
Hingga tak bisa aku tampikan
Menelan segala harap
Â
Rindu sedang gaduh-gaduhnya
Semu tenggelam dalam kenangan Â
Menjerit dalam hening
Menangkis segala rindu yang mengiring
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H