Mohon tunggu...
Videlya Esmerella
Videlya Esmerella Mohon Tunggu... Lainnya - https://redrebellion1917.blogspot.com/

Always unique. Never boring. A Feminist www.twitter.com/videlyae www.instagram.com/videlyae

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nama Baik

7 Maret 2011   11:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alkisah ada tiga orang sahabat baik bernama Angin, Air dan Nama Baik sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin, biasa datang terburu-buru, melompat dan menendang debu hingga berterbangan ke segala arah. Air berjalan dalam bentuk seorang putri. Ia selalu membawa kendi ditangannya, menumpahkan beberapa tetes air diatas tanah sekitarnya. Nama Baik berwujud dalam seorang pemuda tampan dengan sikap baik, tetapi sedikit pemalu.

Ketika orang yang bersahabat ini saling menyukai meskipun beda satu sama lain. Sebelum berpisah, mereka saling melontarkan pertanyaan.

Nama Baik  : “Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan yang lain lagi?”

Angin          : “Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung atau melompat-lompat disekitar kakimu. Meniup debu kemana pun engkau pergi”

Air            : “Aku juga akan selalu berada disekitarmu. Engkau dapat mendatangi laut atau sungai, bahkan ke dapur, untuk menemuiku”

Nama Baik tidak mengatakan apa-apa, sehingga Angin pun bertanya,

Angin           : “Nama Baik, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi?”

Nama Baik : “Kalian tidak akan bertemu aku lagi di mana pun. Siapa pun yang telah   kehilangan aku sekali saja, tak akan pernah mendapatkan aku lagi"

Begitu pentingnya arti dari sebuah nama baik. Kehilangan sekali saja dampaknya bisa sangat fatal. Oleh karena itu, jagalah nama baik Anda sampai kapan pun. Jangan sampai tercoreng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun