Buruh aksi lagi? Ya!
Mogok lagi? Ya!
Bikin jalanan macet lagi? Ya!
Buat apa lagi? HARI BURUH 1 MEI!
Perhatikan apa yang hendak kami sampaikan. Jangan berburuk sangka dulu. Kami sendiri sebenarnya sudah ogah mogok: panas didera terik matahari dan capai mehanan lapar-haus. Mogok melelahkan kami. Kami terpaksa mogok. Mogok bukan kemauan kami. Tidak ada pilihan lain, sebab mekanisme-mekanisme yang seharusnya berjalan ternyata macet!
Legislatif asyik bermain politik kekuasaan. Tentara tetap represif. Preman ikut campur. Depnakertrans tidak peduli pada kami. Pemerintah bikin Undang-undang yang menyunat hak kami. Pengusaha tidak mau diajak dialog. Reformasi tidak membawa perubahan bagi kami. Kondisi nyata tetap sama sebab sistem tidak berubah, bahkan kian tambah kejam pada kami. Nasib kami tidak menjadi lebih baik!
Perhatikan apa yang hendak kami sampaikan. Jangan berburuk sangka dulu. Bahwa apa yang kami suarakan adalah hal yang rasional. Tuntutan kami masul akal.....!
HIDUP BURUH...!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H