Mohon tunggu...
VIDAYANTI
VIDAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Viva La Vieda

Nama : Vidayanti Nim. : 18882003048 Prodi. : Bahasa Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Cara Pembuatan Cairan Disinfektan Sederhana oleh Mahasiswa KKN STKIP Nurul Huda PPDC 40 Desa Margo Tani

13 Agustus 2021   23:31 Diperbarui: 13 Agustus 2021   23:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam masa pandemi COVID -- 19 sangat penting menjaga kesehatan dan kesterilan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan baik alat atau tempat kegiatan. Maka dari itu kita sangat membutuhkan ketersediaan maker, Hand Sanitizer, dan cairan disinfektan. Didalam keseharian masyarakat pedesaan untuk mendapatkan ketersediaan masker dan Hand Sanitizer masih terbilang mudah didapatkan, namun untuk cairan disinfektan masyarakat masih sulit untuk mendapatkan secara umum. Oleh karena itu kami Mahasiswa KKN PPDC_40 STKIP Nurul Huda  berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat Margo Tani melalui Karang Taruna Desa cara pembuatan cairan disinfektan sederhana dengan bahan dan alat yang mudah didapatkan.

Bahan yang perlu disiapkan untuk membuat cairan disinfektan sederhana yaitu sebagai berikut : 

  • Pemutih pakaian yang minimal kadar alkoholnya 75%
  • Air bersih.

Sedangkan alat-alatnya yaitu :

  • Ember
  • Alat penyemprot

Kemudian setelah alat dan bahan pembuatan cairan disinfektan sederhananya sudah tersedia baru kita campurkan cairan pemutih pakaian sebanyak 200 ml dengan air bersih sebanyak 3,4 liter ke dalam ember dan diaduk rata lalu dimasukkan kealat penyemprot. Dan cairan disinfektan sederhana sudah siap digunakan. Usahakan ketika menyemprotkan cairan disinfektan sederhana ini harus menggunakan masker dan pakaian yang bahannya yang tidak akan berubah warna bila terkena cairan disinfektan ini sebab pembuatannya menggunakan cairan pemutih atau usahakan cairan disinfektannya tidak sampai mengenai pakaian yang digunakan agar tidak berubah warna.

Demikian kami berharap kegiatan edukasi dari kami dapat bermanfaat bagi masyarakat dan suatu bentuk upaya untuk menghentikan penyebaran Virus COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun