Mohon tunggu...
Vida Rizki
Vida Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Mental Anak Introvert

20 November 2024   06:23 Diperbarui: 20 November 2024   06:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang lebih suka berfokus pada pikiran dan perasaan mereka sendiri, daripada terlibat dalam situasi sosial yang aktif. Orang introvert mendapatkan energi secara internal, sehingga mereka merasa lebih tenang saat sedang berpikir secara mendalam di tempat yang hening.

Menurut Eysenck orang dengan tipe kepribadian introvert memiliki sifat tenang, suka merawat diri, bersikap hati-hati, pemikir, kurang percaya pada keputusan yang impulsif, lebih suka hidup teratur, suka murung, khawatir, kaku, sederhana, pesimis, suka menyendiri, kurang suka bergaul, dan pendiam.

Beberapa ciri-ciri orang introvert, antara lain:

1.Tenang

2.Suka merawat diri

3.Hati-hati

4.Pemikir

5.Kurang percaya pada keputusan yang impulsif

6.Lebih suka hidup teratur

7.Suka menyendiri

8.Kurang suka bergaul

9.Pendiam

Setiap anak memiliki kepribadian unik yang perlu dipahami dan dihargai, termasuk anak dengan sifat introvert. Anak introvert cenderung menikmati waktu sendirian, lebih fokus pada pemikiran internal, dan kurang menyukai keramaian. Meski begitu, mereka tetap memiliki potensi besar jika mentalnya dibentuk dengan positif. Bagaimana orang tua dapat mendukung perkembangan mental anak introvert? Hal yang dapat dilakukan adalah:

1.Pahami Karakteristik Anak Introvert

2.Memberikan Ruang dan Dukungan Emosional

3.Bangun Rasa Percaya Diri Secara Perlahan

4.Ajarkan Keterampilan Sosial Tanpa Tekanan

5.Hindari Label Negatif

6.Fasilitasi Minat Eksplorasi

7.Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Membentuk mental anak introvert membutuhkan pendekatan yang penuh kesabaran dan pengertian. Dengan memberikan dukungan emosional, memupuk rasa percaya diri, dan menghargai kepribadian mereka, orang tua dapat membantu anak introvert tumbuh menjadi individu yang kuat secara mental, percaya diri, dan bahagia. Ingat, setiap anak adalah unik, dan tugas orang tua adalah membantu mereka bersinar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun