Mohon tunggu...
Victry Ani Suhartono
Victry Ani Suhartono Mohon Tunggu... Administrasi - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain

Jadikan menulis sebagai media berbagi informasi yang bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Calon Pegawai PLN Ikuti Program Pembinaan Fisik & Karakter

6 September 2016   11:19 Diperbarui: 6 September 2016   11:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan program pembinaan fisik dan karakter yang disebut dengan kesamaptaan sebagai tindak lanjut hasil rekrutmen jalur pelaksana tahap 1 tahun 2016 Unit Operasional. Program ini merupakan kegiatan awal yang wajib diikuti calon pegawai PLN dan pembukaan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia (5/9/2016). Pelatihan yang diselenggarakan oleh PLN Corporate University ini berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan mental, fisik dan kedisiplinan bagi tenaga pelaksana PT PLN (Persero) agar mempunyai jiwa semangat juang dan kebangaan terhadap Perusahaan serta meningkatkan etos kerja yang lebih baik.

Setelah mengikuti peserta diharapkan mampu memiliki sikap mental yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi segala macam tantangan dan mampu mengembangkan inisiatif dan memiliki wawasan yang luas dalam melaksanakan tugas. Manajer Pengembangan, Inovasi dan Kemitraan (PIK) PLN Corporate University Dudung Irawan menambahkan "Pembinaan fisik dan karekter bertujuan agar pegawai yang akan masuk ke dalam system PLN bisa cepat menyesuaikan baik fisik maupun secara mental terhadap aturan aturan perusahaan seperti kedisiplinan, ketaatan pada SOP dan berintegritas. Keberlangsungan perusahaan dalam menghadapi tantangan kedepan berupa pemenuhan harapan pelanggan yang semakin meningkat."

Pelatihan ini disesuai Standar Kompetensi PT PLN (Persero) yang dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu kompetensi utama dan kompetensi peran yang digolongkan ke dalam soft competency serta kompetensi bidang yang digolongkan ke dalam jenis hard competency. 

Kompetensi utama adalah jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap individu pegawai yang terdiri atas orientasi melayani pelanggan (customer service orientation),  orientasi pada pencapaian (achievement orientation), pembelajaran berkesinambungan (continuous learning).  

Kompetensi peran adalah jenis kompetensi yang diperlukan pada jabatan tertentu di perusahaan, baik jabatan struktural maupun fungsional seperti berpikir analitis (analythical thinking), kerjasama kelompok (teamwork), peduli kualitas (concern for order).

Sedangkan kompetensi bidang adalah jenis kompetensi yang diperlukan sesuai dengan jenis profesi masing-masing individu pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan secara teknis baik jabatan yang bersifat struktural maupun fungsional.


Calon pegawai PLN yang mengikuti kesamaptaan berjumlah 2.198 orang dan tersebar di beberapa lokasi seluruh Indonesia yaitu :

1. Rindam Iskandar Muda 

2. Rindam I/BB

3. Secata B Rindam I/BB

4. Baterai Arhanudri

5. Pudikzi

6. Rindam IV Diponegoro

7. Rindam V Brawijaya

8. Rindam XII Tanjungpura

9. Rindam VI Mulawarman

10. Rindam Wirabuana

Kadiv Talenta Okto Rinaldi Memberikan Arahan di Secata B Rindam 1 Bukit Barisan (5/9/2016)
Kadiv Talenta Okto Rinaldi Memberikan Arahan di Secata B Rindam 1 Bukit Barisan (5/9/2016)
Strategi pelaksanaan pelatihan ini diutamakan untuk meningkatkan pemahaman ketahanan fisik dan mental serta disiplin/ ketaatan terhadap standar pengoperasian dan pemeliharaan unit operasional. Calon pegawai PLN setelah mengikuti kesamaptaan yang berlangsung tanggal 5 - 14 September 2016 akan mengikuti tahap berikutnya yaitu pengenalan perusahaan, pembidangan dan on the job training.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun