Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kerjasama yang baik antara pegawai dan mitra kerja untuk menghasilkan performa perusahaan unggul adalah dengan mengadakan touring bersama. Kegiatan touring di PLN Corporate University Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy & Health, Safety, Security and Environment Academy) rutin dilakukan 2 – 3 kali dalam setahun sejak bulan Mei 2013 diikuti pegawai dan mitra kerja.Â
Touring merupakan acara bepergian ke suatu tujuan dengan menggunakan motor. Kebanyakan menggunakan 1 (satu) motor dengan satu pengendara namun, ada juga yang berboncengan menggunakan 1 motor. Kegiatan touring dapat mengajak serta keluarganya sehingga antar keluarga saling mengenal sekaligus refresing bersama dari penatnya aktifitas sehari-hari.
Acara touring tersebut sangat berkesan sekali karena selain banyak rekan yang mengikuti acara tersebut juga menggunakan jaket touring yang seragam sehingga kekompakan sangat terlihat sekali.
Pembina touring motor klub PLN Udiklat Semarang Satrijo Prajitno dan Ketua Basyid Deddy Hermawan menyampaikan bahwa kegiatan ini selain meningkatkan kerjasama juga sebagai ajang silaturahim, menguatkan tali persaudaraan, berbagi pengalaman, mengasah skill mengemudi, olahraga sekaligus menguji ketahanan fisik serta refreshing menikmati alam.
Aspek keselamatan dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya sangat penting diterapkan saat melakukan touring. Alat pelindung yang digunakan diantaranya helm, pelindung tubuh, pelindung siku, pelindung lutut, jaket, sarung tangan, masker, sepatu. Hal ini dapat melindungi pengendara dari terpaan angin, debu kotoran serta polusi jalanan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh seseorang. Pada bagian tubuh seperti lingkar leher, dan dada harus terlindungi dari terpaan angin.
Polusi dan debu yang sering terhirup dari mengendarai motor lambat laun akan mengakibatkan beberapa penyakit seperti serangan TBC, atau yang paling sering adalah flu dan masuk angin. Selain itu juga untuk mengurangi resiko yang timbul apabila terjadi kecelakaan.
Keterampilan berkendara semakin terasah dengan kegiatan ini, kultur jalanan antar kota pasti berbeda dengan dalam kota, diperlukan stamina fisik yang prima dan memperhitungkan akurasi jarak pengereman, menambah atau mengurangi gas serta kemampuan lain akan semakin terasah dengan kegiatan ini apalagi dengan kondisi jalanan yang berbeda ditempuh setiap kali touring.
Tujuan touring yang pernah dilakukan yaitu :
- Tawangmangu dan telaga sarangan
- Pegunungan Dieng
- Pantai Bandengan Jepara
- Selo
- Kopeng Salatiga dan Curug 7 Bidadari
- Kepurun klaten dan kali adem merapi
- Candi Gedongsongo
Touring terakhir yang baru saja dilaksanakan yaitu ke Hutan Pinus Kragilan (3-4/9/2016) dengan jarak tempuh 71 km dan waktu tempuh sekitar 2 jam. Start dimulai dari PLN Udiklat Semarang yang berlokasi di Jl. Raya Kedungmundu, Salak Utama, Semarang. Sebelum touring dimulai disampaikan terlebih dahulu jalur touring, koordinator lapangan, aspek keselamatan berkendara yaitu harus mengutamakan safety dan mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Perjalanan dari semarang melewati ungaran, bandungan, ambarawa, salatiga, kopeng dan lereng gunung merbabu. Setelah melewati salatiga dan masuk ke arah kopeng menuju hutan pinus kragilan terhampar pemandangan pepohonan, perkebunan, pengunungan dan suasana sejuk serta akan terasa semilirnya angin dingin pegunungan yang segar.
Lokasi hutan pinus kragilan berada di desa Kragilan, Pakis, Magelang dan tepat berada di lereng gunung Merbabu. Berlokasi tidak jauh dari gardu pandang Ketep Pass yang sudah terkenal. Hamparan pemandangan mengagumkan dan nampak gunung merbabu dengan sangat jelas. Setelah peserta sampai di lokasi, dengan sigap dan kompak menyiapkan peralatan memasak di dapur umum dan memindahkan barang bawaan ke tenda masing-masing.
Hari pertama tiba di lokasi peserta menikmati pemandangan alam yang terhampar luas sangat indah serta berbaur dengan masyarakat sekitar dengan meyampaikan edukasi kelistrikan sambil menikmati hiburan musik di malam harinya. Masyarakat sekitar hutan pinus dikenal sangat ramah dan kooperatif dengan tamu yang berwisata di hutan pinus kragilan.
Acara hari kedua diisi dengan capacity building yaitu proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku. Selain itu juga meningkatkan kerjasama dan saling mengenal antar anggota. Capacity building yang diikuti peserta diawali dengan pembagian kelompok, Ice Breaker dan dilanjutkan dengan berbagai games diantaranya estafet air, layar misteri, kereta balon dan lembar tangkap bola.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan capacity building, nampak keceriaan dan tawa canda diantara para peserta. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh pembina dan ketua touring motor club PLN Udiklat Semarang, doa bersama, saling berjabat tangan dan sesi foto bersama. Dengan kegiatan ini harapannya, kebersamaan dan kekompakan yang ada selalu terwujud dalam pekerjaan sehari - hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H