Aspek kemampu telusuran adalah hal yang tidak lepas dari aspek keberlanjutan. Tentunya bukan hal yang mudah bagi industri dengan jumlah pemasok dan perantara yang cukup banyak seperti pada industri kelapa sawit. Keberhasilan Asian Agri dalam mencapai 100% kemampu telusuran di tahun 2017 tidak lepas dari peran Komitmen Kemitraan One to One yang melibatkan para petani kelapa sawit secara langsung dalam program kemitraan. Namun begitu, hal tersebut membutuhkan proses yang panjang dan sering kali cukup menyulitkan bagi perusahaan lain untuk menerapkan hal yang sama.
Karena alasan tersebut, Asian Agri pada tahun 2018 menjadi salah satu pendiri SUSTAIN, sebuah kelompok yang terdiri dari para pelaku di industri kelapa sawit termasuk perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, produsen produk-produk konsumen, organisasi nirlaba dan perusahaan teknologi yang menggunakan blockchain untuk meningkatkan kemampu telusuran minyak kelapa sawit.
Komitmen Kemitraan One to One juga membantu Asian Agri untuk memastikan kemampu telusuran rantai pasok dengan melibatkan secara langsung para petani yang merupakan pemasok utama bagi perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H