Terkejut dan sedih mendengar breaking news hari ini kecelakaan terbakarnya kapal di perairan kepulauan Seribu yang mengangkut para pelancong yang hendak berlibur ke Pulau Tidung.
Pulau Tidung memang adalah tempat wisata  dan pulau favorit di Kepulauan Seribu bagi wisatawan khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Setiap hari besar seperti hari ini selalu penuh istilahnya seperti cendol, padat orang-orang di pantai  Pulau Tidung baik yang sekedar jalan-jalan, berenang maupun snorkling.
Terbayang kapal kayu yang mengangkut para pelancong pasti penuh terombang ambing selama 3 jam menuju P.Tidung, kadang kami saling  melambaikan tangan, ketika bertemu di tengah laut dalam perjalanan saya ke pulau lainnya dan sempat terbersit dalam pikiran bagaimana keamanan dan keselamatan perjalanan kapal ini yang terlihat  selalu padat dengan penumpang dengan kondisi kapal yang terbatas.
Tentunya kesiapan kapal adalah tanggung jawab pemilik dan pengelola perjalanan yang harus memenuhi standard operasional, ketegasan regulator juga berperan besar untuk menentukan kapal yang layak atau tidak. Kelebihan penumpang juga yang selalu dilanggar dan tidak kapok-kapok terjadi  terus perlu dicarikan solusi. Semua mengingatkan kejadian lalu ketika pesawat Air Asia mengalami kecelakaan di hari libur seperti ini.
Liburan yang diharapkan untuk bersenang-senang akan menjadi lebih nyaman dan menggembirakan  jika kita menerapkan ketertiban dan kedsiplinan selain doa dan persiapan lainnya, terutama di saat membludaknya minat berlibur.
By Vika17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H