Definisi tersebut mengindikasikan bahwa peran dapat dilihat sebagai suatu representasi dari pekerjaan atau tanggung jawab yang dijalankan oleh individu, di mana terdapat harapan-harapan yang melekat pada posisi yang mereka emban. Harapan-harapan ini berfungsi sebagai norma sosial yang mengarahkan perilaku individu dalam menjalankan peran mereka. Dengan demikian, peran tidak hanya mencakup tugas yang harus dilaksanakan, tetapi juga mencerminkan ekspektasi masyarakat yang membentuk interaksi dan dinamika sosial. Setiap orang yang berada dalam posisi tertentu diharapkan untuk memahami dan memenuhi harapan-harapan tersebut agar dapat berkontribusi secara efektif dalam masyarakat.
Menurut Muthohari dalam (beransah, 2020) bahwa peran agen dalam meningkatkan penjualan dapat dilakukan dengan usaha -- usaha antara lain :
- Kemampuan agen dalam membangun jaringan bisnis
- Penampilan agen
- Kemampuan pengetahuan agen dalam menguasai produk
- Kemampuan berkomunikasi
- Pelayanan
2.1.4 Aspek  peran Agen
Agen penjualan berperan sebagai perantara antara produsen dan konsusmen untuk mempermudah transaksi sekaligus mendorong peningkatan penjualan produk atau jasa. Berikut beberapa peran penting yang mereka jalankan :
- Memperkenalkan dan mempromosikan produk
- Menjalin relasi dengan konsumen
- Mengumpulkan infomasi pasar
- Memenuhi target penjualan
2.1.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dalam Penjualan melalui Agen
Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam pasar yang ditargetkan dalam peningkatan penjualan pada cabang MS Glow di cabang Cicadas, terdapat berbagai pendekatan yang dapat dilakukan. Salah satu cara untuk mengelompokkannya adalah melalui empat poin yang diusulkan oleh McCarthy dalam yuliyana (2021) , yaitu Produk, Harga, Promosi, dan Tempat. Keempat komponen ini kini dikenal sebagai Marketing Mix atau Bauran Pemasaran 4P.
- Product (Produk)
Produk adalah elemen vital dalam bauran pemasaran karena ini adalah apa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Produk tidak hanya mencakup barang fisik, tetapi juga layanan, gagasan, dan pengalaman yang dapat dinikmati oleh pelanggan. Saat merancang produk, perusahaan perlu memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas, desain, fitur, dan kemasan. Tujuannya adalah untuk memenuhi harapan dan keinginan konsumen, sehingga produk tersebut dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dibandingkan produk dari kompetitor. Selain itu, melakukan analisis pasar sangat penting untuk memahami pilihan dan perilaku konsumen dalam memilih produk yang mereka inginkan.
- Price (harga)
Harga adalah salah satu faktor utama yang menentukan seberapa besar konsumen bersedia membayar untuk suatu produk. Menentukan harga yang tepat sangat krusial, karena hal ini dapat memengaruhi tingkat permintaan serta laba yang diperoleh oleh perusahaan. Ada beragam strategi penetapan harga yang dapat diterapkan, seperti mengadopsi harga tinggi untuk produk berkualitas premium atau memberikan potongan harga untuk menarik lebih banyak pembeli. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan berbagai faktor eksternal, termasuk kondisi pasar, harga yang ditawarkan oleh pesaing, dan cara pandang konsumen terhadap nilai produk tersebut. Dalam implementasinya, penetapan harga yang efektif dapat berfungsi sebagai strategi pemasaran yang kuat untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan.
- Promotions (promosi)
Promosi merupakan upaya yang dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang produk kepada konsumen dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Hal ini mencakup berbagai bentuk komunikasi pemasaran, termasuk iklan, public relations, promosi penjualan, dan pemasaran digital. Sebuah strategi promosi yang efektif tidak hanya mampu menarik perhatian konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam membangun citra positif bagi merek. Selain itu, promosi harus disesuaikan dengan segmen pasar yang ditargetkan dan karakteristik produk yang ditawarkan. Dengan pendekatan yang tepat, promosi dapat meningkatkan kesadaran merek serta mendorong peningkatan penjualan dalam jangka waktu pendek.
- Place (Tempat)
Tempat mengacu pada jalur distribusi yang digunakan untuk memastikan produk tersedia bagi konsumen. Ini meliputi berbagai lokasi fisik, platform online, dan semua titik di mana produk dapat diakses oleh konsumen. Pemilihan saluran distribusi yang tepat sangat krusial untuk menjamin produk sampai ke tangan konsumen dengan cara yang efisien. Perusahaan perlu mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti preferensi konsumen, lokasi geografis, dan karakteristik produk itu sendiri. Dengan strategi distribusi yang baik, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasarnya dan memastikan bahwa produk mudah diakses oleh target audiens.
Â