Mohon tunggu...
Victoria Rosa Salvatore
Victoria Rosa Salvatore Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Teknologi Digital Bandung

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Agen Ms Glow dalam Persepi Masyarakat Meningkatkan Penjualan

18 November 2024   15:54 Diperbarui: 18 November 2024   15:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Agen Ms Glow Dalam Persepi Masyarakat Meningkatkan Penjualan (studi kasus MS Glow Cabang Gunung Putri)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pemasaran

Pemasaran adalah bagian dari proses bisnis yang menjadi hal vital dalam sebuah perusahaan. Pemasaran memiliki berbagai macam aktifitas di antaranya adalah penjualan, iklan, promosi, atau produk. Bahkan, tidak jarang profesi pemasar dianggap sama dengan penjual. Pemasaran memiliki cakupan lebih luas dibandingkan penjualan. Pemasaran bisa diartikan sebagai "seni menjual produk" yang mencakup seluruh proses mulai dari perancangan hingga layanan purna jual. Sementara itu, penjualan lebih fokus pada aktivitas transaksi produk atau jasa yang terjadi pada saat tertentu. Asal kata "pemasaran" berasal dari kata dasar "pasar," yang berarti "menjual", dengan tambahan awalan "pe-" yang menunjukkan proses menjual yang lebih luas.. Dalam konteks ini, pemasaran berfungsi memastikan bahwa barang dan jasa yang dihasilkan dapat sampai ke tangan konsumen dengan cara yang efektif.

Menurut Suparyanto & Rosad dalam Fatma Setyaningsih (2021), manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan mengelola program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk,jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sedangkan Kotler dan Keller (2016) mengemukakan bahwa, pemasaran di era modern lebih menekankan pada menciptakan pengalaman positif bagi konsumen ketimbang fokus pada produk dan penjualan. Pemasaran yang efektif tidak hanya berusaha menarik pelanggan baru, tetapi juga berupaya untuk menjaga loyalitas pelanggan yang sudah ada dengan memberikan layanan berkualitas tinggi serta mempertahankan komunikasi yang konsisten.

Menurut Kotler dan Armstrong (2018) dalam buku Principles of Marketing edisi 17, keberhasilan pemasaran sangat bergantung pada penerapan bauran pemasaran atau marketing mix, yang terdiri dari empat elemen utama: produk, harga, tempat, dan promosi. Masing-masing elemen dalam bauran pemasaran ini memiliki peran krusial dalam proses bisnis yang berjalan. Sebagai contoh, penetapan harga yang tepat dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing produk di pasar, sedangkan saluran distribusi yang efisien memastikan bahwa produk tersedia dan mudah diakses oleh konsumen dan juga tingkat efisien jalur distribusi akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh suatu produk sebelum sampai ke tangan konsumen.

Menurut pandangan umum era digital, pemasaran tidak lagi terbatas pada media konvensional, seperti pamphlet, brosur cetak, iklan di televisi, koran dan majalah, iklan suara di radio. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan digital untuk tetap relevan dan kompetitif. Perkembangan media digital menjadi semakin diminati bahkan menjadi hal diutamana sekarang ini. Cakupan, jangkauan, dan variasi iklan yang semakin luas dan semakin lama semakin bersifat pribadi ke konsumen. Penggunaan internet menjadi semakin bersifat pribadi, dan semua itu karena layanan internet yang semakin merata di berbagai wilayah Indonesia. 

Pemasaran secara garis besar dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berbagai cara atau metode untuk menyampaikan produk atau informasi tentang produk tersebut konsumen secara cepat dan meluas serta hingga dikenali atau diingat oleh calon konsumen. Dalam hal ini, berbagai macam cara dan penyajian yang sedemikian rupa sehingga akan menarik perhatian dari pemirsa atau target audiens yang dituju oleh promosi atau iklan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun