- Di tahun kedua:dengan biaya akuisisi 60% ( lihat halaman "Hal-Hal Penting" di ilustrasi ), maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 60% untuk bayar biaya akuisisi dan 40% dimasukkan ke porsi investasi. Tetapi karena masih ada hutang polis di tahun pertama, porsi 40% dari premi PAA ( 166,666.8 ) dialokasikan untuk mencicil hutang tersebut. Sehingga sama seperti sebelumnya, ditambah premi Top Up berkala, atau sering disebut dengan premi Saver, sejumlah Rp.83,333 yang akan dimasukkan untuk porsi investasi ( akan dipotong 5% untuk biaya Top Up). Jadi total uang/nilai tunai polis di akhir tahun kedua/bulan-24 polis berjalan = Rp.949,996.2 ( [83,333 - 5%] Â x 12 ) dikali 2 = Rp.1,899,992.4
Sedangkan biaya asuransi dan administrasi polis sebesar Rp.3,110,016 ( 259,168 x 12 ) di tahun-2, akan ditambahkan di hutang polis karena biaya akuisisi 60% hanya mengurangi sedikit saja dari kewajiban nasabah membayar biaya asuransi.
Total hutang di akhir tahun-2: ( 3,110,016 - [166,666.8 x 12] ) + 3,110,016 = Rp.4,220,031.
Bayar premi = Rp.12,000,000,- hanya akan mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.1,899,992.4 dan hutang Rp.4,220,031.
- Di tahun ketiga: dengan biaya akuisisi 15% ( lihat halaman "Hal-Hal Penting" di ilustrasi ), maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Tetapi karena masih ada hutang polis, porsi 85% dari premi PAA dialokasikan untuk mencicil hutang tersebut. Dan di tahun-3, aturan dari Prudential mewajibkan nasabahnya melunasi semua hutangnya. Sehingga perhitungannya agak berbeda dari sebelumnya, premi Saver juga akan dipotongkan untuk membayar/melunasi hutang polis.
Jadi total uang/nilai tunai polis di akhir tahun ketiga/bulan-36 polis berjalan = ( 1,899,992.4 + 949.996.2 ) + ( 354,166.95 x 12 ) - ( 4,220,031 + 3,110,016 ) = 2,849,988.6 + 4,250,003.4 - 7,330,047 = -230,055.
Bayar premi = Rp.18,000,000,- hanya akan mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.0 dan hutang Rp.230,055.
Itu mengapa bila nilai tunai polis ditarik/diambil atau ditutup di tahun-3, biasanya nasabah akan mendapat uang yang sangat kecil atau bahkan seperti contoh tadi, nasabah tidak akan mendapat apa-apa dari premi asuransi yang sudah dibayarkan selama ini.
- Di tahun keempat: dengan biaya akuisisi 15%, maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Sehingga perhitungannya sbb:
Total uang/nilai tunai polis di akhir tahun keempat/bulan-48 polis berjalan = ( [83,333 - 5%] Â x 12 ) + ( 354,166.95 x 12 ) - ( 230,055 + 3,110,016 ) = 949.996.2 + 4,250,003.4 - 3,340,071 = 1,859,928.6
Bayar premi = Rp.24,000,000,- tetapi mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.1,859,928.6 dan hutang Rp.0 di akhir tahun-4 polis berjalan.
- Di tahun kelima:dengan biaya akuisisi 15%, maka premi asuransi/PAA, sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Sehingga perhitungannya sbb: