Mohon tunggu...
Victor Hasiholan
Victor Hasiholan Mohon Tunggu... lainnya -

Introvert. Detil. Kadang dianggap perfeksionis. Suka mengamati orang, tapi gak suka dekat sama orang. Sering menganggap dirinya sebagai duta merek McDonald's. Ya, gitu aja.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mitos: "Bayar Premi Asuransi Hanya 10 Tahun"

9 Agustus 2017   17:59 Diperbarui: 11 Agustus 2017   13:29 46222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Di tahun kedua:dengan biaya akuisisi 60% ( lihat halaman "Hal-Hal Penting" di ilustrasi ), maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 60% untuk bayar biaya akuisisi dan 40% dimasukkan ke porsi investasi. Tetapi karena masih ada hutang polis di tahun pertama, porsi 40% dari premi PAA ( 166,666.8 ) dialokasikan untuk mencicil hutang tersebut. Sehingga sama seperti sebelumnya, ditambah premi Top Up berkala, atau sering disebut dengan premi Saver, sejumlah Rp.83,333 yang akan dimasukkan untuk porsi investasi ( akan dipotong 5% untuk biaya Top Up). Jadi total uang/nilai tunai polis di akhir tahun kedua/bulan-24 polis berjalan = Rp.949,996.2 ( [83,333 - 5%]  x 12 ) dikali 2 = Rp.1,899,992.4

Sedangkan biaya asuransi dan administrasi polis sebesar Rp.3,110,016 ( 259,168 x 12 ) di tahun-2, akan ditambahkan di hutang polis karena biaya akuisisi 60% hanya mengurangi sedikit saja dari kewajiban nasabah membayar biaya asuransi.

Total hutang di akhir tahun-2: ( 3,110,016 - [166,666.8 x 12] ) + 3,110,016 = Rp.4,220,031.

Bayar premi = Rp.12,000,000,- hanya akan mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.1,899,992.4 dan hutang Rp.4,220,031.

- Di tahun ketiga: dengan biaya akuisisi 15% ( lihat halaman "Hal-Hal Penting" di ilustrasi ), maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Tetapi karena masih ada hutang polis, porsi 85% dari premi PAA dialokasikan untuk mencicil hutang tersebut. Dan di tahun-3, aturan dari Prudential mewajibkan nasabahnya melunasi semua hutangnya. Sehingga perhitungannya agak berbeda dari sebelumnya, premi Saver juga akan dipotongkan untuk membayar/melunasi hutang polis.

Jadi total uang/nilai tunai polis di akhir tahun ketiga/bulan-36 polis berjalan = ( 1,899,992.4 + 949.996.2 ) + ( 354,166.95 x 12 ) - ( 4,220,031 + 3,110,016 ) = 2,849,988.6 + 4,250,003.4 - 7,330,047 = -230,055.

Bayar premi = Rp.18,000,000,- hanya akan mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.0 dan hutang Rp.230,055.

Itu mengapa bila nilai tunai polis ditarik/diambil atau ditutup di tahun-3, biasanya nasabah akan mendapat uang yang sangat kecil atau bahkan seperti contoh tadi, nasabah tidak akan mendapat apa-apa dari premi asuransi yang sudah dibayarkan selama ini.

- Di tahun keempat: dengan biaya akuisisi 15%, maka premi asuransi/PAA sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Sehingga perhitungannya sbb:

Total uang/nilai tunai polis di akhir tahun keempat/bulan-48 polis berjalan = ( [83,333 - 5%]  x 12 ) + ( 354,166.95 x 12 ) - ( 230,055 + 3,110,016 ) = 949.996.2 + 4,250,003.4 - 3,340,071 = 1,859,928.6

Bayar premi = Rp.24,000,000,- tetapi mempunyai nilai tunai/saldo = Rp.1,859,928.6 dan hutang Rp.0 di akhir tahun-4 polis berjalan.

- Di tahun kelima:dengan biaya akuisisi 15%, maka premi asuransi/PAA, sejumlah Rp.416,667 akan dipotong 15% untuk bayar biaya akuisisi dan 85% dimasukkan ke porsi investasi. Sehingga perhitungannya sbb:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun