Jjimjilbang adalah pemandian umum khas Korea yang berukuran besar dan umum dijumpai di tempat keramaian sekitar pemukiman warga. Warga negara Korea sangat perduli dan sensitif dengan kebersihan dan kesehatan badan yang dijaga dengan mandi secara rutin. Bagi mereka, ada dua jenis "mandi" , yaitu mandi "kecil" atau syawo/shower yang dilakukan di rumah dan mandi "besar" atau mogyok yang dilakukan di mogyoktang atau jjimjilbang. Tergantung kebiasaaan, mandi besar (mogyok) dilakukan rutin beberapa kali dalam sebulan.
Mogyoktang hanya menyediakan fasilitas mandi dan berendam air panas sedangkan jjimjilbang adalah mogyoktang ditambah ruang komunal. Ruang mandi dan ruang ganti baju pria dan wanita dipisahkan, umumnya berbeda lantai.
Untuk mogyoktang (mandi atau berendam) pelanggan cukup membayar 5000-8000 won, sedangkan untuk jjimjilbang (mandi, berendam dan menginap) pelanggan harus membayar 8000 -- 12000 won di loket pendaftaran.
Biasanya, jjimjilbang terdiri dari 3 lantai. Lantai bawah untuk ruang ganti dan pemandian pria, lantai tengah untuk loket pendaftaran dan ruang komunal serta lantai atas untuk wanita. Pria dan wanita hanya dapat bertemu di ruang komunal di belakang loket pendaftaran.
Pelanggan dapat menyimpan tas dan pakaian di ruang ganti. Setelah mandi dan berendam air panas, pengguna jjimjilbang dapat berganti pakaian dengan baju seragam kaus dan celana pendek yang disediakan kemudian bertemu dengan pasangan, teman dan anggota keluarga di ruang komunal.
Jjimjilbang dilengkapi dengan ruang komunal gabungan laki-laki dan perempuan berbentuk aula yang bisa dipakai bersama. Umumnya ada fasilitas  kantin,  ruang sauna, ruang internet, ruang TV, ruang game, ruang pijat, ruang karaoke, ruang bermain anak dan ruang tidur.Â
Berbagai fasilitas  yang mengakomodasi laki laki dan perempuan semua tingkatan umur dari anak-anak hingga kakek nenek. Bahkan ada jjimjilbang premium yang dilengkapi dengan kolam renang, spa, pusat kebugaran dan bioskop mini dengan biaya yang tentunya jauh lebih mahal. Jjimjilbang beroperasi 24 jam, setiap hari dan sangat ramai dikunjungi keluarga atau pasangan pada akhir pekan.
Pelanggan bisa membeli makanan dan minuman khas di kantin jjimjilbang seperti sikhye (minuman manis terbuat dari beras), telur panggang dan miyokgug (sup rumput laut dengan potongan daging sapi). Pelanggan juga dapat menggunakan beberapa ruang sauna masing-masing dengan tema dan suhu ruang yang berbeda. Selain sauna yang hangat, ada ruangan dingin yang bersuhu mendekati 0 derajat. Semua dapat dipakai tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Selain beberapa TV layar lebar di ruang komunal, ada juga beberapa ruangan kecil untuk menonton TV yang bebas dipakai. Fasilitas seperti komputer, kursi pijat, mesin karaoke, mesin video game dapat dipakai dengan menggunakan uang kertas 1000 won atau uang logam 500 won. Fasilitas wifi gratis tanpa kode sandi merupakan fasilitas wajib setiap jjimjilbang yang bisa dinikmati pengguna sepanjang hari.
Saat ingin tidur, pelanggan dapat menggunakan matras yang tersedia dan bebas memilih lokasi istirahat sesuai keinginan. Beberapa jjimjilbang menyediakan ruangan tidur pria dan wanita yang terpisah tetapi kebanyakan jjimjilbang hanya menyediakan ruangan-ruangan kecil yang masing-masing hanya bisa ditempati satu orang.
Penggunaan jjimjilbang meningkat di akhir pekan sebagai tempat santai keluarga, tempat kumpul dengan teman akrab bahkan tempat pacaran anak muda Korea. Dengan harga yang terjangkau dan fasilitas yang beragam, wisatawan Indonesia dapat mencoba menginap di Jjimjilbang. Semoga mendapatkan pengalaman yang menarik dan tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H