Bukchon Hanok Village terlalu luas untuk dikunjungi. Dibutuhkan waktu 3 jam 30 menit untuk mengelilingi semua rute. Lokasi ini merupakan pemukiman warga sehingga ada banyak jalan masuk menuju tempat ini. Tetapi hanya ada satu jalan masuk utama yang menyediakan loket informasi turis dan brosur peta lokasi yang didalamnya terdapat rute dan jalur untuk menuju ke spot foto. Â Kalau anda tidak memiliki brosur peta lokasi atau salah memilih jalan masuk niscaya anda akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari spot foto.
Jangan kecewa kalau anda sudah tiba di spot foto dan mendapati obyek dan lokasi yang "terlalu biasa" dan tidak seperti yang anda lihat di situs atau blog wisata. Saya bahkan tidak sengaja melewati beberapa foto spot karena tidak dapat melihat sudut atau obyek seperti yang ada di brosur iklan.
7. Monoton dan membosankan.
Anda hanya bisa melihat puluhan rumah tradisional dengan model relatif seragam selalu dengan warna rumah dan warna tembok yang sama. Rumah-rumah lainnya hanya rumah bata biasa yang umum dijumpai di seluruh Korea.
Walaupun demikian, saya mengakui sebagian kecil Bukchon Hanok Village sangat indah dan masih sangat layak dikunjungi sebagai tujuan wisata disekitar pusat kota Seoul. Anda boleh berfoto di rumah Hanok, menginap di Hanok guest house, melihat museum-museum dan pusat kebudayaan atau nongkrong di puluhan cafe di sekitaran Bukchon Hanok Village.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H