Banyaknya turis yang berkunjung menyebabkan antrian untuk berfoto pada hampir semua spot. Anda bahkan tidak leluasa untuk mengambil foto dalam waktu lama karena sudah ditunggu antrian.
4. Harus tenang dan tidak boleh bersuara keras
Walaupun merupakan obyek wisata, anda harus ingat, rumah-rumah tradisional itu dimiliki oleh warga pribadi. Mereka tinggal, beristirahat di rumah tersebut. Sebagian besar warga juga lanjut usia. Warga lokal bahkan membenci keramaian yang disebabkan turis-turis. Selayaknya perumahan , turis tidak diperbolehkan berteriak, berbicara keras. Setiap sudut jalan ditempel permberitahuan supaya menjaga keheningan. Anda harus siap bila ditatap dengan wajah sinis oleh warga lokal.
Waktu kunjungan dibatasi dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore. Mulai tahun 2018, turis  bahkan dilarang masuk ke Bukchon Hanok Village pada hari minggu.
5. Harus mendaki
Lokasi Bukchon Hanok Village ada di puncak bukit. Sebaiknya anda memakai sandal atau sepatu yang nyaman untuk mendaki jalan. Sebagian  lorong bahkan hanya bisa dilewati dengan menaiki atau menuruni tangga. Saya tidak menyarankan anda untuk mengunjungi tempat ini apabila anda bepergian dengan anak kecil, orang tua lanjut usia, pemakai kursi roda atau tongkat jalan.Â
6. Terlalu luas