Mohon tunggu...
Victor Angliawan
Victor Angliawan Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Amatir

Imajinasi adalah bagian terindah dalam anugerah yang Tuhan berikan pada manusia, dan menulis adalah salah satu cara terbaik untuk membuat imajinasi berubah menjadi nyata.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rapid Tes Tidak Akurat, Swab Antigen Jadi Solusi, Swab PCR Masih Gold Standard WHO

26 September 2020   04:04 Diperbarui: 26 September 2020   10:34 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keadaan inilah yang sering disebut false negative, dimana seorang sebenarnya positif corona namun didiagnosis negatif. Inilah yang membuat rapid tes memiliki tingkat akurasi yang paling rendah ketimbang kedua tes lainnya dan sudah tidak digunakan lagi di beberapa negara seperti di Korea yang saat ini lebih memilih swab antigen untuk tes massal.

Karena banyaknya kasus false negative ditambah dengan mudahnya merekayasa hasil rapid tes oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi tujuan tertentu yang salah satunya digunakan untuk memenuhi syarat melakukan perjalanan dengan pesawat dan kereta api, menjadikan rapid tes bukanlah pilihan yang tepat.

Pengalaman pribadi saya ketika seorang rekan kantor yang mendapatkan gejala corona mendapatkan hasil negative pada rapid tes dan membuat kita tenang satu sama lain untuk waktu yang tidak lama, sampai kemudian hasil swab PCR keluar dan menyatakan teman kantor saya positif covid-19, hal ini membuat suasana satu kantor berubah menjadi menegangkan. 

Harga: Rp 85.000 - Rp 150.000 (maksimal, diatur Kemenkes dalam  Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No: HK.02.02/1/2875/2020) 

2. Swab Antigen

Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com

Swab Antigen juga sering disebut rapid antigen atau juga tes cepat molekuler (TCM). Swab antigen dikatakan menjadi alternatif pengganti rapid tes karena dapat menghasilkan diagnosis dalam waktu yang singkat.

Swab antigen lebih akurat ketimbang rapid tes karena tes ini langsung mendeteksi keberadaan virus covid-19 melalui antigen (protein yang dikeluarkan virus).

Swab antigen dilakukan dengan mengambil sampel dahak dari hidung atau tenggorokan untuk kemudian diuji dengan dimasukkan ke alat khusus untuk melihat reaksi antigen dari virus covid-19. Metode yang digunakan memang sama dengan swab PCR namun proses analisa yang dilakukan berbeda, untuk itu tes ini tidak dapat disamakan dengan swab PCR. 

Swab antigen juga diproyeksi akan menggantikan rapid tes karena harga yang harus dibayar tidak semahal melakukan swab PCR, jadi bukan hanya soal waktu yang tidak jauh berbeda dengan rapid tes, namun biayanya juga jauh lebih murah ketimbang swab PCR.

Namun meskipun begitu, hasil dari swab antigen masih dapat keliru, artinya akurasinya masih kalah dibanding dengan swab PCR yang mana pemeriksaan sampelnya dilakukan di lab, sehingga swab antigen hanya dianjurkan untuk orang yang dalam keadaan sehat, dan ingin mendapatkan hasil yang cepat atas pemeriksaan virus covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun