Mohon tunggu...
Vico Mr Bean
Vico Mr Bean Mohon Tunggu... Editor - Biodata lengkap
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Ketemu Bule Spanyol, Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya dan Keluarga Berfoto di Taman Sari Jogja

12 Oktober 2024   06:42 Diperbarui: 12 Oktober 2024   06:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto, dokumen pribadi Vico Rahman sebagai ayah dari Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya saat digendong oleh turis dari Spanyol di Taman Sari Jogja.

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat dibandingkan dengan Taman Sari Surakarta dan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9.

Salah satu pengunjung dari kabupaten Jepara, yakni keluarga wartawan Vico Rahman dan Elisa Fitriana Prihandari istri serta Firmaningsih (kakak ipar) bersama putrinya Fadila Alivian Magfiroh (keponakan) jalan-jalan di Taman Sari Yogyakarta, pada Jum'at (11/10/2024) pagi.

Foto, dokumen pribadi Vico Rahman dan putrinya Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya.
Foto, dokumen pribadi Vico Rahman dan putrinya Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya.

Sebelumnya, keluarga Vico ke Malioboro dan The Lost World Castel Sleman. Saat di Taman Sari Jogja, Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya (3 tahun) putri Vico bertemu dengan rombongan bapak-bapak dan ibu-ibu dari negara Spanyol. Salah satu bule atau turis mau diajak foto dengan Arshyla dan bahkan dalam jalan-jalan di bangunan kerajaan yang ada di Taman Sari tersebut, Arshyla diberi makanan Wingko Babat Jogja.

"Ya, keluarga kami mampir ke Taman Sari ini setelah itu kita langsung pulang ke Jepara. Ya Alhamdulillah putri Saya bisa berfoto dengan bule asal Spanyol dan juga di kasih makanan cemilan Wingko Babat, " ujar Vico, Jum'at (11/10) pagi.

Ia menambahkan, "Tempat sejarah Taman Sari ini bagus banget bisa banget untuk syuting film layar lebar hehehe, " imbuhnya.

Foto, Vico Rahman dan Elisa Fitriana Prihandari serta putrinya Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya saat di depan gerbang masuk ke Taman Sari Jogja.
Foto, Vico Rahman dan Elisa Fitriana Prihandari serta putrinya Arshyla Quinnsha Qiana Qalesya saat di depan gerbang masuk ke Taman Sari Jogja.

Lanjutnya, "Kita juga masuk ke terowongan yang lumayan panjang, sejarahnya Saya blom baca, tapi tempat sejarah di Jogja wajib dilestarikan, tentunya bisa untuk pendapatan daerah dari tiket masuknya. Murah sih 15 ribu per orang, untuk anak-anak 10 ribu, " tuturnya.

"Oya, satu pertanyaan saja, apakah bangunan sejarah di Indonesia itu memang yang buat orang Belanda? Apakah benar orang Belanda yang buat sebagai tukang bangunan nya? Pemikiran Saya sih, orang Belanda yang hanya mengatur design bangunan dan ketebalan tembok bangunan, tapi tukang batunya orang Indonesia asli, menurutku begitu, " pungkasnya.***

Sumber: VR.
Penulis: VR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun