Ketidakcerdasan Isu PolitikÂ
Maaf-maaf kata, beberapa bulan terakhir di Negeri Tercinta, rakyat disuguhi tontonan tidak menarik dan tak bermutu dari sejumlah kalangan, terutama politisi dan pengamat politik; suguhan, yang saya sebut sebagai hampir 90% berdasarkan isu.
Suguhan tontonan tidak menarik dan tak bermutu tersebutdigarap begitu rupa oleh Media Massa (dan Media Sosial) sehingga menarik, enak disantap, nikmat diidengar, bahkan diterima sebagai kebenaran.
Akibatnya, "Banyak orang pun hancur dan menuru krebilitasnya;" kata Si Bungsu saya yang sementara tugas di Vietnam. Ya. Area Publik Negeri tercinta cenderung rusak hanya karena kata-kata kosong, tak bermakna, serta isu.
Mengapa semuanya itu terjadi? Pertanyaan dengan ribuan jawaban; jawabannya pun berdasarkan isu. Sehingga tak ada kepastian dan kuatir ku juga menanbah isu baru, seturut lompatan-lompatannya.
Lalu?
Saya hanya bisa skip dan berlalu; karena bisa saja menambah isu baru.
Cukuplah!
Opa Jappy | Pegiat Literasi Publik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H