Mohon tunggu...
Opa Jappy Official
Opa Jappy Official Mohon Tunggu... Administrasi - Administrator
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bebas Menyuarakan Kebebasan Owner dan Pengelola Jappy Network http://jappy.8m.net Tidak Menerima dan Membaca Pesan Melalui Fitur Pesan di Kompasiana Hubungi E-mail, opa.jappy@gmail.com Telp/WA +62 81 81 26 858

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapkan Hati Menyambut Natal

17 Desember 2022   09:03 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:29 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MTPJ Minggu 11-17 Desember
Markus 1 ayat 1-8
Tema Mingguan, "Persiapan Hati, Sambutlah Tuhan Yesus"

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya,

"Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;  
ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya"

Utusan tersebut bernama Yohanes, Lukas 1:63. Untuk membedakan dengan Yohanes (yang) Murid Tuhan Yesus, penulis Markus menambahkan kata "Pembaptis." Penambahan tersebut, kemudian diikuti oleh para penulis Injil (Lukas, Matius, Yohanes).

Area Pelayanan, Padang Gurun dan Sungai Yordan

Pakaian, memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit

Makanan, belalang dan madu hutan

Pemberitaan,

  • "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
  • Membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis dengan Roh Kudus
  • Bertobat, dibaptis, dosa diampuni Tuhan Allah

Orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, datang ke Yohanes, mengaku dosa, kemudian dibaptis di sungai Yordan.

(Baca Gali Ayat Alkitab Markus 1:1-8)

Kekinian Kita

Yohanes Markus, lebih dikenal sebagai Markus, Murid Rasul Petrus, adalah Sosok pertama yang menulis ulang Orasi dan Narasi tentang Tuhan Yesus.

Ia dapatkan semuanya itu selama menjadi murid dan melayani bersama Rasul Petrus. Markus mencatat dengan ringkas, kapita selekta, dan bagaikan outline khotbah.

Pada perkembangan kemudian, Lukas, Matius, Rasul Yohanes, ketika menulis tentang Tuhan Yesus, mereka melakukan sistimasi, kronologi, menambah berbagai penjelasan. Atau, melengkapi outline yang telah dibuat Markus.

Namun, tulisan Markus, Lukas, Matius, ada sedikit beda dengan Rasul Yohanes. Tulisan-tulisan Markus, Lukas, Matius bersifat atau berisi orasi dan narasi sejarah ajaran Tuhan Yesus.

Karya dari Rasul Yohanes, lebih bersifat "Sejarah atau tahap-tahap spiritual seseorang ketika mengenal Tuhan Yesus," hingga mencapai kedewasaan rohani "Aku dan Bapa adalah Satu."

Rasul Yohanes menggunakan 'frasa-frasa misterium' yang terjadi ketika seseorang 'mengikatkan' dirinya dengan Yesus; dan itu hanya bisa dipahami secara iman, ada dalam hati, dirasakan, tapi sulit dideskripsikan.

I

Injil Lukas yang menjelaskan cukup lengkap tentang Yohanes Pembaptis (Yohanes, Lukas 1:63. Untuk membedakan dengan Yohanes yang Murid Tuhan Yesus, penulis Markus menambahkan kata "Pembaptis." Penambahan tersebut, kemudian diikuti oleh Lukas, Matius, Yohanes).

Bisa disebut YP dipersiapkan Tuhan untuk mempersiapkan orang-orang (yang berubah dan bertobat), sikon sosial, suasana hati, berbagai aspek hidup dan kehidupan untuk Natal Yesus Kristus (Ia datang sebagai Bayi).

Hal tersebut nampak pada cara hidup (kesederhanaan dan keterbatasan) serta isi pemberitaan Yohanes Pembaptis (lihat di atas).

Tapi, dari catatan Lukas, YP sangat keras, tegas, berani melawan manusia berdosa, kelaliman, pemegang kekuasaan yang jahat. Dan itu, berujung pada kematian dengan cara dipancung.

II

Fungsi "mempersiapkan jalan kedatangan' itulah yang kini merupakan tugas kita, anda, saya, serta semua pengikut Yesus.

Kita semua, secara bersama, mengerjakan fungsi tersebut hingga kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kali dalam Kemuliaan.

III

Apa dan bagaimanapun sikon hidup dan kehidupan kita; lemah, tak berdaya; mungkin saja minimalis, terbatas, dan sangat sederhana, tidak boleh sebagai alasan untuk tak menjalankan panggilan serta fungsi diakonia, marturia, dan koinonia.

Mari Persiapkan Hati Menyabut Natal Yesus Kristus.

Opa Jappy untuk GMIM Sion Jakarta Utara dan Pospel GMIM Jakarta Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun