Mohon tunggu...
vale
vale Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hidup dengan memiliki beberapa hobi, yaitu basket.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Keluargaku

22 Januari 2025   12:05 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidupku sangat berwarna berkat keluargaku yang luar biasa. Mereka mengajariku nilai-nilai penting dan membuat hidupku penuh kebahagiaan. Nama aku adalah Vale, dan aku berusia 15 tahun. Aku tinggal di kota Madiun bersama Papa, Mama, dan Kakakku, Kevin. Ayahku, Anton, adalah seorang Papa yang sabar dan bijak. Beliau mengajariku menjadi anak laki-laki yang tumbuh kuat dengan cara yang hebat selayaknya aku menjadi superhero. Mamaku, Enny, adalah mama yang hebat dan penuh kasih sayang. Kakakku, Kevin, sedang berkuliah dan selalu membuat kami tertawa.

Setiap hari Minggu, kami melakukan kegiatan bersama. Kami pergi ke gereja, makan, atau berkunjung ke tempat-tempat di sekitar kota seperti  pusat pembelanjaan. Papaku dahulu sewaktu aku kecil seringkali mengajarkan kami bermain futsal dan berlari bersama. Kami menikmati waktu bersama. Aku masih ingat saat kami berlibur ke Batu, Malang. Kami beristirahat di sebuah villa. Kami pergi bersama ke tempat wisata yaitu  BNS. Aku dengan saudaraku bermain banyak wahana dan menikmati kuliner disana bersama.
Kami juga pergi ke Museum Angkut. Kami menyaksikan pertunjukan bersama dan belajar hal baru disana.  Papaku menceritakan tentang mobil antik tersebut.

Dari keluargaku, aku belajar tentang kesabaran, kejujuran, dan kerja sama. Papaku mengingatkanku untuk selalu berusaha dan tidak menyerah. Mamaku mengajarkan aku tentang kasih sayang dan empati. Kakak mengajarkan aku tentang  kegembiraan hidup. Kami menghadapi kesulitan bersama. Saat Papa sakit, kami berdoa bersama dan menjaganya. Saat Mama kelelahan, kami membantunya dengan tugas-tugas rumah tangga. Kami belajar menjadi kuat dan saling mendukung.

Aku meraih prestasi di sekolah dan menjadi juara kelas. Papa dan mama sangat bangga dengan aku. Mereka mengucapkan selamat dan memberikan aku hadiah spesial. Biasanya kami berkumpul keluarga besar saat Hari Raya seperti saat Natal, Idul Fitri, tahun baru, dan Imlek. Keluargaku adalah sumber kebahagiaan dan inspirasiku. Mereka membuat hidupku lebih indah dan bermakna. Aku berjanji untuk selalu menjaga dan menyayangi mereka. Keluarga adalah anugerah terindah yang pernah aku miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun