Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meniru Rasul dalam Posisi Grup Blogwalking

13 April 2022   23:49 Diperbarui: 13 April 2022   23:51 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sebagai admin, tentu sering berhadapan dengan orang-orang kayak Anyelir gini.  Mau nggak mau, saya kudu bersikap sebagai wasit supaya konflik yang timbul bisa diminimalisir. Peserta list yang mangkir blogwalking umumnya kena konsekuensi berupa skorsing, yaitu tidak boleh mendaftar blogwalking pada list berikutnya, sampai janji blogwalkingnya pada list sebelumnya ditunaikan.

Kadangkala, pesertanya itu nggak berkomen dalam jangka waktu yang ditentukan, sebab si peserta ini lagi apes. Saya pernah mendapati seorang "Anyelir" dalam komunitas saya, karena dia belum selesai blogwalking setelah 3 hari. Menurut perjanjian, harusnya dia kena skorsing. Saya mengumumkan bahwa Anyelir harus mengirim kabar kepada saya sebagai Admin secepat-cepatnya, untuk memberitahu kenapa Anyelir ini belum beres blogwalking.

Anyelir kemudian kirim japri ke saya. Dia bercerita bahwa 8 jam sebelum deadline blogwalking, tiba-tiba ibunya jatuh sakit dan harus dibawa ke unit gawat darurat. Situasinya menjadi sedemikian repot buatnya, sehingga dia tidak bisa menyelesaikan tugas blogwalking-nya. Nah, masuk akal kan?

Tentu nggak manusiawi kalau saya skorsing dia dengan alasan begini. Akhirnya saya mengambil keputusan, Anyelir tidak diskors, tetapi Anyelir diberi kesempatan lebih lama untuk menyelesaikan blogwalking-nya supaya dia bisa mengurus perawatan ibunya dulu. Dan supaya situasinya tetap nyaman, saya umumkan persoalan Anyelir ini kepada teman-teman dalam list yang belum dikomentari artikelnya oleh Anyelir. 

Untungnya, dengan cara ini, teman-temannya maklum dan membiarkan Anyelir menyelesaikan masalah ibunya dulu, baru dipersilakan untuk blogwalking. See? Untunglah Anyelir mau bersikap shiddiq alias jujur kepada teman-teman yang dihutangi komentarnya.

Tentu, nggak semua blogger mau jujur kayak Anyelir gini. Beberapa orang bahkan nggak mau repot-repot memberi tahu teman-temannya bahwa dia kena "musibah" sehingga nggak bisa menyelesaikan list blogwalking yang disepakatin. Dan kejadian ini bukan fenomena, tapi sudah sering terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu, ketika komunitas blogwalking marak di kalangan blogger.

Saya, yang udah malang-melintang di komunitas-komunitas blogger selama bertahun-tahun, mau nggak mau harus bersikap fathonah alias cerdas buat mengantisipasi blogger-blogger yang mangkir ini. Langkah saya, sebelum bikin komunitas blogwalking itu berupa siapkan aturannya dulu. Aturannya saya tuliskan begini, "Kalau tidak selesai blogwalking, akan kena sanksi. Sanksi ringannya berupa skorsing, sanksi beratnya berupa anggotanya akan dikeluarkan dari komunitas."

Blogger-blogger yang mau masuk komunitas blogwalking yang saya adminkan, itu saya suruh baca aturan itu. Kalau setuju dengan aturannya, saya persilakan masuk. Tapi kalau nggak setuju dengan aturannya, tidak akan saya masukkan. Alhamdulillah dengan cara begini, dalam setahun, hanya 5 persen anggota yang pernah saya keluarkan karena tidak bisa menyelesaikan blogwalking.

Salah satu hal yang bikin saya tersenyum, ada beberapa orang anggota yang pernah saya keluarkan, lalu memohon untuk saya masukkan kembali ke dalam komunitas (dan biasanya selalu saya kabulkan, asal sepakat dengan aturan yang saya ajukan). Sebagian orang mau memperbaiki mentalnya untuk menyelesaikan amanah blogwalking tepat waktu. Tapi sebagian lagi, masih kesulitan untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Saya mau tidak mau terpaksa meniru sikap Rasul satunya, yaitu tabligh. Allah sudah berwahyu di dalam surat Al Ashr tentang manajemen waktu, jadi saya sampaikan pentingnya manajemen waktu dalam urusan blogwalking ini, 

"Kalau sudah mufakat bahwa blogwalking itu harus selesai hari Jumat jam 8.00 pagi, maka tanggungjawabmu untuk menyelesaikan kewajiban itu maksimal jam 8.00 pada hari Jumat. Jika kamu banyak masalah sampai-sampai tidak bisa selesai hari Jumat jam 8.00 (siapa tahu kamu kena musibah: genteng rumahmu tiba-tiba bocor, batre HPmu mendadak meledak, atau lain sebagainya), saya beri kamu kesempatan untuk lapor kepada saya selambat-lambatnya hari Sabtu jam 8.00. Tapi nyata-nyatanya hari Sabtu jam 8.00 pun kamu tak kunjung memberitahu saya. Maka sesungguhnya problem ada padamu, yaitu kesulitan manajemen waktu untuk berkomunikasi dengan temanmu yang sudah mempercayai kamu untuk blogwalking tepat waktu. Kamu dikeluarkan karena tak sanggup menjaga kepercayaan kawan. Semoga di forum lain, kamu bisa belajar lagi tentang manajemen waktu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun