Tapi masalahnya, kan setelah berolahraga, jam buka puasanya masih lama? Padahal karbohidratnya sudah habis. Maka mulailah terjadi lesu menunggu adzan magrib yang sepertinya masih akan lama. Lesu ini yang tidak menyenangkan.
Makanya, para ahli yang pro puasa tetap berolahraga bilang, "Boleh berolahraga, tapi olahraga yang intensitasnya ringan saja. Atau intensitas sedang. Pokoknya jangan olahraga intensitas berat."
Karena olahraga intensitas berat akan ngabisin energi dari cadangan karbohidrat manusia selama puasa.
Jenis Olahraga Saat Puasa
Olahraga yang sering disarankan ketika puasa itu antara lain ini nih:
1. Jogging
Alasannya, jogging sebetulnya intensitasnya tidak berat. Beda dengan sodaranya, yaitu lari.
Jogging ini bisa dikerjakan di taman kota, atau dikerjakan keliling kompleks.Â
Tapi yang jelas, jangan dikerjakan di pasar takjil. Nanti, bukannya olahraga, malah jadinya belanja-belanji.
2. Bersepeda
Bersepeda ini juga masih olahraga yang masih intensitas cenderung ringan. Asalkan bersepedanya ya di jalanan yang aspalnya rata. Bukan bersepeda naik turun gunung..
3. Yoga
Intensitas yang ringan pada yoga, juga membuat olahraga ini disukai oleh para ahli olahraga yang mendukung puasa.Â
Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa
Persoalan timing juga merupakan faktor yang menentukan apakah orang berpuasa layak berolahraga atau tidak.