Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Makanan Berbuka Puasa untuk Orang Diet

23 April 2021   23:03 Diperbarui: 23 April 2021   23:54 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh menu berbuka puasa yang saya masak. Berupa jamur dan brokoli yang berfungsi sebagai sayuran sekaligus lauk.

Meskipun hakekatnya berpuasa itu adalah tidak makan dan tidak minum, tapi hey..ternyata ada aja orang yang setelah berpuasa sebulan malah jadi nambah berat badannya. Ini sebabnya kenapa saya dukung banget supaya puasa itu sekalian diet juga. Dan kali ini, saya mau cerita dikit tentang makanan berbuka puasa untuk orang diet.

Bagaimana Puasa Menambah Berat Badan

Subjudul ini kurang tepat, karena sebenarnya bukan puasanya yang menambah berat badan, tetapi berbuka puasanya yang bikin berat badan jadi bertambah.

Pada dasarnya berat badan kita itu terbentuk dari tumpukan lemak yang ada di tubuh beserta tulang-tulang kita. Massa tulang biasanya nggak bertambah kalau kita sudah dewasa (kecuali kita terkena penyakit), tapi tumpukan lemak biasanya bertambah. Dana penyebab lemak terus menumpuk di badan kita itu biasanya karena: 1) makanan kita memang mengandung banyak lemak, 2) lemak yang sudah ada di tubuh kita itu tidak dibakar.

Berbuka puasa sebetulnya punya andil untuk menambah-nambah tumpukan lemak ini. Pasalnya, karena kebanyakan orang sering kepingin balas dendam setelah lapar seharian, sehingga ketika tiba waktunya berbuka puasa, mereka ingin makan apa aja yang enak-enak, dan kebetulan sekali yang enak-enak itu juga banyak lemaknya.

Situasi perlemakan ini diperparah dengan magernya kebanyakan orang ketika lagi puasa. Coba acungkan tangan, siapa di antara Anda yang ketika puasa cenderung kepingin duduk-duduk aja karena takut kecapekan sehingga haus? Lebih parah lagi, ada juga sebagian orang yang lebih suka tidur ketika puasa, alasannya karena pada bulan Ramadhan, tidur itu sendiri juga merupakan ibadah. Padahal, duduk atau tidur hakekatnya adalah diam. Kalau badan kita diam melulu, maka kapan membakar lemaknya?

Adalah jauh berbeda kalau kita membandingkan para pekerja yang di bulan Ramadhan pun tetap bekerja fisik meskipun sedang berpuasa. Pekerja-pekerja ini tidak duduk-duduk doang, maka energi mereka dihabiskan untuk bekerja fisik. Dan tatkala mereka bekerja fisik, maka lemak mereka ikut terbakar. Maka nggak heran kan, para pekerja yang bekerja fisik itu hampir-hampir tidak pernah bertambah gemuk.

Jadi jelas, kalau mau berat badan kita tetap terjaga selama bulan puasa, maka kuncinya cuman dua, yaitu 1) jangan makan makanan berlemak sampai berlebihan ketika berbuka puasa, 2) fisik harus bekerja, minimal ya berolahraga.

Diet Selama Bulan Puasa

Saya sendiri tetap memberlakukan diet sehat meskipun lagi puasa. Diet yang saya kerjakan adalah diet seimbang. 

Manifestasi diet saya adalah memberlakukan menu yang 1) tinggi serat, 2) tinggi protein, 3) cukup karbohidrat, dan 4) rendah lemak. Soal ini, ada alasan saya tersendiri.

Saya sengaja memprioritaskan makanan yang tinggi serat, karena serat ini menjaga sistem pencernaan. Kalau sistem pencernaan kita bagus alias bekerja dengan baik, maka sistem pencernaan kita akan bisa menyerap semua nutrisi yang kita masukkan ke tubuh kita pada saat sahur maupun berbuka puasa. 

Alhasil, tiap kali berbuka puasa, saya menyediakan makanan yang tinggi serat, contohnya ya salad buah. Sekali seminggu, saya nggak makan buah, tapi saya gantikan dengan minum yogurt, dan yogurtnya sengaja saya pilihkan yang tinggi serat dan rendah lemak. Kemudian, untuk keperluan cemal-cemilan, saya menyediakan roti whole wheat karena roti begini lebih banyak seratnya daripada roti tawar biasa. Rotinya saya makan dengan madu yang lengkap mengandung habbatussauda segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun